Hutan Pegunungan

tempat camping di bogor
Tempat Wisata di Bogor
highland camp
Tempat Wisata di Bogor

Highland camp curug panjang terbentuk dari keindahan lanskap buatan yang memperlihatkan pola keteraturan sebuah tempat berkemah yang hadir diantara pesona formasi hutan tropis pegunungan bawah yang berada dilerengan sebelah barat gunung Paseban pada ketinggian 949 – 1086 mdpl, dan pesona hutan buatan yang didominasi oleh pinus merkusii sebagai tegakan dan kaliandra sebagai pohon semaknya.

Kawasan bumi perkemahan Highland camp dilingkar oleh tajuk-tajuk tegakan yang tumbuh subur dengan tiga aliran anak sungai Cirangrang yang mengitarinya, itu laksana benteng alam yang memberikan kenyamanan dan kemegahan berkemah didalam hutan dengan segala pesona kekayaan alam yang di hadirkannnya.

Highland camp banyak ditumbuhi oleh beragam tumbuhan penciri hutan pegunungan dan menjadi tempat hidupnya dari beragam kekayaan hayati, adalah salah satu zona pemanfaatan sebuah kawasan yang dicitrakan sebagai Miniatur Halimun49, kawasan yang didesain untuk kepentingan pariwisata minat khusus ini menerapkan prinsip-prinsip wisata ramah dalam pengembangan maupun aktivitas pariwisatanya .

Taman Kunang-Kunang

Taman kunang-kunang merupakan rumah bagi ribuan serangga bercahaya yang bernama latin Lampyridae. Zona dengan tingkat vegetasi yang rapat dengan dominasi pohon kaliandra ini sangat kaya dengan bahan-bahan organik, dipertahankan keasliannya guna melestarikan populasi serangga malam yang dapat menghasilkan cahaya dari sinar dingin berwarna merah pucat, kuning dan hijau.

Kunang-kunang merupakan satu dari banyak keanekaragaman kakayaan hayati yang berada dalam bumi perkemahan highland camp, dipertahankan populasinya untuk kepentingan pariwisata (Wisata Minat khusus / wisata alternatif), pendidikan dan kepentingan penelitian.

Menikmati fenomena keindahan cahaya kunang-kunang yang paling baik antara pukul 19.30–22.00, ketika suhu berkisar antara 17–20 ⁰C, dalam keadaan cuaca tidak hujan, serangga ini akan menunggu dalam gelapnya malam untuk mempertunjukan cahaya dramatisnya ketika mereka saling mencari pasangan. Selain untuk memberi tanda kawin, cahaya kunang-kunang berperan pula sebagai tanda peringatan, untuk memperingatkan antar-sesama jenisnya tentang ancaman bahaya. 

Menikmati fenomena keindahan cahaya kunang-kunang yang paling baik antara pukul 19.30–22.00, ketika suhu berkisar antara 17–20 ⁰C, dalam keadaan cuaca tidak hujan, serangga ini akan menunggu dalam gelapnya malam untuk mempertunjukan cahaya dramatisnya ketika mereka saling mencari pasangan. Selain untuk memberi tanda kawin, cahaya kunang-kunang berperan pula sebagai tanda peringatan, untuk memperingatkan antar-sesama jenisnya tentang ancaman bahaya. 

Go Explore
Taman Kunang Kunang
Tempat Wisata di Bogor

Biodiversitas hutan

tempat berkemah
Tempat wisata alam
Tumbuhan hutan
Jamur di tempat camping puncak

Beragam jenis tumbuhan yang terdapat di kawasan bumi perkemahan Highland camp dan lerangan sebelah barat gunung Paseban yang mengitarinya merupakan tumbuhan yang menjadi ciri hutan tropika basah sub-montana, diantaranya adalah jenis pakis-pakisan (lycopodiopsida), kaliandra (calliandra calothyrsus), pacing (costus spicatus), pisang hutan (musa balbisiana), sepatu filum (spathiphyllum), tepus, akar liana, dan beragam tumbuhan semak, dls.

Sementara itu pohon tegakannya adalah puspa (Schima wallichii), kapuk randu (Ceiba pentandra), terap (artocarpus odoratissimus), pinus merkusii yang dibudidayakan oleh Perum Perhutani, serta pohon buah-buahan seperti nangka, muncang, jambu air, limus, kopi, dls.

Selain kunang-kunang dan elang sebagai binatang yang menjadi penanda bahwa kawasan masih terjaga dengan baik, terdapat binatang lainnya yang hidup yang mendiami kawasan disekitar bumi perkemahan seperti ikan cingir putri, monyet kra / monyet ekor panjang (macaca fascicularis), tupai tanah (tupaia tana), elang ruyuk / elang hitam (ictinaetus malayensis), dls, serta beragam jenis burung yang dilestarikan habitatnya.

Get your Experience

Sungguh menakjubkan jika dapat menikmati dinamika ekologi pembentuk kehidupan hutan pegunungan dengan berbagai karakternya secara langsung di Highland camp, beragam pepohonan berpenghuni burung yang setiap saat berkicau, terkadang elang jawa terelihat terbang mendekat seolah menunjukan kemampuannya dalam menjelajah angkasa raya.