A
Adventure – based learning
adventure-based learning (ABL) is an approach that provides opportunities for studentsto learn through experience and create soft skills such as thinking skills, problem analysis,problem solving skills and personality development. According Veletsianos and Kleanthous,(2009),
—-this approach has the basic features of the theory of experiential learning (Kolb, 1984) and inquiry-based learning (Dewey, 1938).
Both approaches have proven to have a good impacton the skills. For examples, experiential learning give an impact to the social environment andraising the skills of observation, collect and analyze data and complete the tasks that have beenassigned (Ahn, 2008).
Whereas inquiry-based learning is a learning which has features such asidentify, explore and investigate information to a problem (Thangavelo Marimuthu, AzmanJusoh, and Rodziah Ismail, 2003).
—merupakan pendekatan dalam pembelajaran dengan medium aktivitas luar ruang (petualangan) dengan menekankan pada aspek koqnitip, afektif, dan psikomotor yang seimbang.
Amenitas
A desirable or useful feature or facility of a building or place: the property is situated in a convenient location, close to all local (Oxford Dictionary)
–adalah semua bentuk fasilitas yang memberikan pelayanan bagi wisatawan untuk segala kebutuhan selama tinggal atau berkunjung pada suatu daerah tujuan wisata, seperti hotel, motel, restaurant, bar, discotheques, café, shopping center, souvenir shop. Perusahaan-perusahaan inilah yang member pelayanan bila mereka dating berkunjung pada suatu DTW (Lawson dan Baud Bovy; Tourism And Recreation Handbook Of Planning And Design)
–the destination product consists of five components: destination attractions, destination facilities, accessibility, images and price…”
”–from the standpoint of a potential customer considering any form of tourist visit, the product may be defined as a bundle or package of tangible and intangible components, based on activity at a destination … (Medlik and Middleton (1973:13); Product Formulation in Tourism. In Tourism andMarketing (vol. 13))
–adalah fasilitas yang dimiliki daerah tujuan wisata, meliputi akomodasi, usaha pengolahan makanan, transportasi, rekreasi dan lain-lain. (Oka A. Yoeti ; 2002:211 dalam Jurnal Penelitian Edwin Fiatiano (2012) ; Mengemas Produk Pariwisata Pada Daerah Tujuan Wisata)
–adalah fasilitas untuk memperoleh kesenangan. Dalam hal ini dapat berbentuk akomodasi, kebersihan, dan keramah tamahan. (Peter Mason 2000:46 ; tourism impact, planning and management)
–(fasilitas) tersedianya fasilitas yaitu tempat penginapan, restoran, transportasi lokal yang memungkinkan wisatawan berpergian, alat-alat komunikasi. (Dirjen Pariwisata Indonesia)
Akomodasi
akomodasi/ako-mo-da-si/ n 1 sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan, misalnya tempat menginap atau tempat tinggal sementara bagi orang yang bepergian: dia bertugas menyiapkan — bagi para tamu yang datang dari luar daerah; (KKBI)
–Segala sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan seseorang ketika berwisata, Akomodasi bisa berupa tempat dimana seorang wisatawan bisa menginap, beristirahat, makan. Minum dsb (Setzer Munavist ; 2009)
–Suatu tempat menginap yang dilengkapi pelayanan lainnya seperti layanan makan dan minum (SK Menteri Pariwisata No.37/PW.304/MPT/86)