Nasi Liwet

nasi liwet sunda
nasi liwet

Ngaliwet tidak sekadar tentang bagaimana nasi hasil liwetan (nasi liwet) dapat dihidangkan dalam sebuah sajian untuk dinikmati secara perorangan atau bersama-sama. Ngaliwet adalah prosesi budaya masyarakat Sunda yang merujuk pada acara memasak bersama menggunakan kastrol dan api besar sebagai media utama dalam memasak, dengan liwetan sebagai bahan baku sekaligus teknik memasaknya. Prosesi ini dilakukan di suatu tempat atau pada acara tertentu yang dianggap istimewa, baik dalam hubungan kekerabatan, pertemanan, maupun ikatan antarwarga dalam komunitas Sunda.

Selain sebagai sebuah prosesi, ngaliwet juga merupakan teknik memasak yang dilakukan oleh para santri/wati di dalam kobong pesantren, yang telah menjadi kebiasaan berabad-abad lamanya untuk mencukupi kebutuhan asupan nasi. Saat ini, ngaliwet menjadi salah satu aktivitas dalam kegiatan berkemah di kawasan pariwisata Curug Panjang, dan nasi liwet telah menjadi sajian istimewa yang disajikan kepada para wisatawan.

Menu & Cara Memasak

Cara pembuatannya sangat sederhana: beras yang ditempatkan dalam kastrol ditambahkan dengan sereh, daun salam, cabe rawit, bawang merah, dan garam. Kemudian, bahan-bahan tersebut dimasak di atas tungku api hingga matang dan siap disajikan bersama lauk pauk.

memasak nasi liwet

Ngaliwet

Ngaliwet adalah prosesi dalam budaya masyarakat Sunda yang merujuk pada acara memasak bersama menggunakan kastrol dan api besar sebagai media utama. Saat ini, memasak nasi liwet menjadi bagian dari interaksi dalam aktivitas pariwisata, di mana nasi liwet juga telah menjadi produk industri wisata kuliner.