Kendeng – Memang membutuhkan kesabaran yang tidak sebentar((karena pada weekend dan hari-hari libur nasional, campsite kendeng sudah dibooking atau terisi s.d beberapa bulan kedepan oleh para pekemping)) hanya untuk dapat merasakan berkemah di Kendeng yang campsite nya diapit oleh dua sungai SUB Das Ciesek yang bernuansa hutan pegunungan bawah (submontana)((sub-pegunungan atau disebut juga hutan pegunungan bawah yang berada pada ketinggian antara 1.000—1.500 m dpl. Dan, Highland Camp Curug Panjang berada pada ketinggian 1.086 meter diatas permukaan laut)). Namun bagi penulis, ‘tiada ada yang istimewa di Kendeng’, tidak seperti apa-apa yang dikabarkan dalam artikel koran lokal maupun koran Internasional berbahasa Indonesia, ataupun review dari para Youtuber dan statsiun-statsiun TV.
RESERVASI
+62-811-1200-996Camping story at the Kendeng
Setelah beberapa hari berkemah pada akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023 di Campsite Kendeng, kalimat yang tepat untuk menggambarkan spot berkemah di Puncak Bogor yang menjadi rebutan para pekemping adalah, “Tiada ada yang istimewa di Kendeng“. Bagiku Kendeng hanyalah sepenggal kisah dengan segala macam kebosanan dalam heningnya.
Nama kecilku Kiade, Setelah melewati beberapa malam dengan segala bentuk hiruk-pikuk kemeriahan hutan submontana dilerengan barat Gn. Gedogan dimana campsite Kendeng berada, Malam ini, hari kedua di tahun 2023, Kendeng tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya((Pada pergantian tahun 2021 – 2022, penulis beserta keluarga berkemah di Kendeng hampir seminggu)).
Irama binatang nokturnal((atau hewan giat malam adalah binatang yang aktif pada malam hari, sementara siang nya tidur seperti kunang-kunang, musang, kukang, kuskus dan lainnya)) yang memecah kesunyian malam dan suara air berbenturan dengan bebatuan pada aliran sungai yang mengapit dikedua sisi Kendeng tidak berubah sama sekali, “Simpony-nya tetap sama dari tahun ketahun” yaitu nyanyian hening dan dingin.
Uyeeee…, jadi aku teringat akan sebuah puisi “Mandalawangi-Pangrango” karya Soe Hoek Gie, puisi yang menggambarkan suasana malam di Puncak Mandalawangi, suasana yang hampir sama dengan kendeng di malam ini :
——————–
Aku cinta padamu, Pangrango yang dingin dan sepi
Sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada
Hutanmu adalah misteri segala
Cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta
Malam itu ketika dingin dan kebisuan
Menyelimuti Mandalawangi
Kau datang kembali
Dan bicara padaku tentang kehampaan semua
——————–
Nama Kecilku Kiade, suasana hening malam ini disini melanturkanku untuk menapaki gelapnya khayal, menjelajahi imaginasi kendeng diawal tahun 2023 hingga Mandalawangi di masa pergerakan kaum merah, tahun 1966. Agar tidak sasar catatan ini, baiknya aku akan mulai menulis review Campsite Kendeng sebagai referensi bagi pemburu spot-spot berkemah.
Bagiku Kendeng hanyalah sepenggal kisah dengan segala macam kebosanan dalam heningnya.
– Penulis
Tentang Campsite Kendeng
Campsite Kendeng merupakan sebuah dataran kecil laksana tanjung yang dikelilingi oleh dua aliran sungai, bernuansa hutan pegunungan bawah (sub Montana), dengan dominasi vegetasi calliandra merah (C. calothyrsus) yang melingkari area berkemah, berada dalam kawasan Highland Camp Curug Panjang zona Ciputri. Tempat berkemah di punggungan barat Gn. Gedogan ini didesain untuk camping keluarga berbasis wisata minat khusus dan petualangan.
Kendeng merupakan campsite tertutup dan personal yang dapat menampung empat unit tenda dome gede pangrango ataupun tenda dengan type Charlie. Untuk mencapainya, dari lapangan parkir Gate 2, pekemping akan melewati jembatan rawayan, Camp Information Center (CIC) lalu menapaki jalanan setapak berbatu yang membelah hutan mini.
Dinamakan Campsite Kendeng, itu merujuk pada gunung yang ada di pegunungan Halimun yaitu Gunung Kendeng yang memiliki puncak tertinggi nya adalah 1.761 meter diatas permukaan laut (Mdpl). Nuansa yang tercipta ketika anda memasuki campsite Kendeng itu menyerupai suasana tempat berkemah dalam kawasan pegunungan Halimun, Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Hal unik di Campsite Kendeng
Kendeng – Spot-spot berkemah dalam kawasan Highland Camp Curug Panjang memiliki karekteristik dan keunikannya masing-masing, begitupun dengan campsite Kendeng. Terdapat 3 keunikan yang cukup menonjol dan berbeda pada Kendeng dibanding dengan campsite lainnya seperti campsite Situhyang, Selapacing, Halimun, Nirmala, Ciputri, dan campsite Klimanjaro.
Tempat Healing Forest
Hutan dan instrumen–instrumen pembentuk kehidupan hutan lainnya seperti air sungai yang mengalir, suara binatang liar dan dedaunan yang terhempas angin, aroma tanah dan pepohonan, suhu, kelembaban, intensitas cahaya, angin, dan konsentrasi oksigen, udara yang bersih, lingkungan yang menyegarkan, dls memiliki efek relaksasi dan sebagai penyembuh, dapat memulihkan suasana hati (mood) dan berpikir lebih jernih, meringangkan stress, depresi dan kemarahan, menghilangkan tekanan, kekhawatiran dan kecemasan, dan dapat meningkatkan daya imun tubuh (body immunity system)
Dengan fasilitas alam yang dimiliki Kendeng berupa hutan mini dengan segala macam kehidupan liarnya serta dua aliran sungai yang mengapit spot berkemah, Kendeng menyuguhkan symponi yang harmoni untuk mengubah kimia tubuh (kimia kebahagian), mengembalikan energy dan merelaksasi pikiran dalam ruang-ruang keheningan hutan pegunungan bawah.
Salah satu cara atau metode dalam melakukan healing forest atau therapy hutan yang dapat dilakukan di Kendeng adalah Shinrin-Yoku atau forest bathing,((Forest Bathing dapat diartikan dalam padanan bahasa Indonesia adalah mandi hutan atau menikmati suasana hutan, berasal dari bahasa Jepang yaitu 森林浴 (shinrin-yoku), shinrin artinya hutan (forest) dan yoku berbarti mandi (bath), dalam padanan bahasa Cina Tengah 森林 (ʂim-lim, “hutan”) + 浴 (jowk, “mandi”), dan dalam bahasa Korea dikenal istilah “Salim Yook”. Istilah shinrin-yoku dapat ditafsirkan sebagai sebuah aktivitas seorang manusia dalam menikmati hutan dengan menghubungkan indera penglihatan, pendengaran, pengecap, penciuman dan indera peraba/sentuh dengan hutan dan lingkungan pembentuknya secara fokus pada setiap inderanya dalam menjembatani hubungan antara manusia dengan hutan untuk kesehatan dan penyembuhan; Sumber Highland Adventure; Forest Bathing di Indonesia; 2021)) yaitu dengan cara menghubungkan indera penglihatan, pendengaran, pengecap, penciuman dan indera peraba/sentuh pada hutan((Hutan adalah wilayah daratan yang didominasi oleh pepohonan)) dan pada setiap elemen pembentuk hutan secara fokus dan mendalam.
- Indera penciuman: dengan mencium wewangian hutan yang muncul dari pepohonan dan bunga, seperti phytoncides atau senyawa organik volatil allelochemic antimikroba yang berasal dari tanaman yang menyengat, mencium bau tanah, kelembaban, dan lainnya.
- Indera perasa: dengan memakan buah-buahan hutan, dan dengan menghirup / merasakan segarnya udara hutan
- Indera penglihatan: dengan melihat dan mengamati warna-warni hutan seperti warna hijau dedaunan, warna kuning daun yang mulai menua, warna buah-buahan yang merah, melihat pemandangan hutan, dan lainnya.
- Indera peraba: dengan menyentuh pepohonan atau batang pohon, menyentuh tanah, air, dan atau dengan meletakkan seluruh organ tubuh dalam elemen-elemen pembentuk hutan.
- Indera pendengaran: mendengarkan suara kehidupan hutan, kicauan burung dan suara binatang liar, desiran angin yang menghempaskan di dedaunan, dan suara air yang mengalir diantara bebatuan hitam berlumut.
Dan, hal yang terpenting adalah mengheningkan hati, pikiran dan tubuh secara totalitas dengan menfokuskan diri pada simpony hutan yang membentuk harmoni, juga kepada Allah, Tuhan yang Esa pencipta seluruh alam. (sumber : Highland Adventure; forest bathing; 2021)
Zona Privasi
Kebijakan yang ketat atas kunjungan yang diberlakukan oleh pengelola((PT Highland Indonesia Group)) pada campsite kendeng dan akses yang hanya dapat dijangkau oleh satu pintu masuk, hal tersebut menjadikan Kendeng menjadi tempat camping yang tertutup dan personal.
Di Kendeng, anda tidak akan temukan sebuah keluarga bercampur dengan keluarga lainnya, atau anda tidak akan melihat hilir mudik para pekemping. Dan, jika seseorang ingin melihat Kendeng ketika anda sedang berkemah, itu harus sepengetahuan pengelola dan si empunya Kendeng, yaiitu anda.
Campsite yang dilingkar dua sungai
Anda akan lebih terasa segar ketika terbangun pada pagi hari di campsite Kendeng, hal ini karena musik instrumentalia alam (Nature Sound) yaitu gemercik air sungai yang menemani seseorang tidur sepanjang malam dapat meningkatkan kualitas tidur sekaligus memberikan efek yang menenangkan.
Alunan suara air yang mengalir merupakan salah satu terapi non farmakologi yang dapat menstimulus otak dalam mengontrol emosional seseorang sehingga interaksi dengan Kendeng memiliki efek terapeutik seperti membuat rileks pada organ-organ tubuh seseorang yang mendengarkannya.
Dan, dibeberapa kepercayan agama ibrahimiyah (Abrahamic religions) yang dianut oleh sebagian besar umat manusia, disifati bahwa di dalam surga terdapat air yang mengalir dibawahnya dan atau surga yang di bawahnya mengalir air sungai. Menurut penulis “air yang mengalir akan memberi damai, rasa tenang dan bahagia” karena surga menjadi perlambang ketenangan, kedamaian dan kebahagian bagi manusia.
Selain sebagai natural sound, kedua aliran sungai yang mengapit Kendeng dapat menjadi wahana bermain anak-anak maupun orang dewasa. Dibeberapa titik aliran sungai terdapat kubangan air untuk berendam, malah pada sebagian lainnya terdapat lompatan air setinggi kurang dari 1 meter yang membentuk formasi air terjun mini.
Fasilitas Campsite Kendeng
Kendeng – Campsite Kendeng yang dibatasi oleh sungai dan campsite Nirmala, zona Halimun di sebelah tenggara nya, dan disebelah barat lautnya dibatasi oleh sungai dan Jalan Curug Panjang, serta sebelah timur lautnya bersebelahan dengan Highland Camp Information Center (CIC) dan campsite zona Ciputri, memiliki dua fasilitas berupa fasilitas alam dan fasilitas buatan.
Fasilitas Alam
Fasilitas alam adalah sarana di campsite Kendeng yang disediakan oleh alam berupa aliran sungai, hutan dan lainnya. Di campsite kendeng terdapat sarana yang disediakan oleh alam untuk rekreasi dan edukasi, berupa :
- Aliran Sungai : terdapat dua buah aliran sungai yang mengapit sisi barat laut dan sisi tenggara campsite Kendeng. Kedua aliran sungai ini kerap diperuntukan sebagai lokasi tempat bermain anak-anak ketika sebuah keluarga berkemah di campsite Kendeng, atau sebagai media terapi. (natura sound therapy)((program sederhana yang yang bertujuan untuk relaksasi dengan bantuan suara alam. dalam hal ini dengan alunan suara air sungai))
- Hutan Kendeng : Adalah areal hutan yang mengitari campsite kendeng dengan dominasi tumbuhan Kalindra merah (Calliandra calothyrsus) dan jenis perdu-perduan. Karakter hutan kendeng adalah hutan pegunungan bawah atau sub montana forest.
- Binatang : Terdapat beberapa binatang yang berkeliaran di campsite Kendeng yaitu tupai (bahasa Inggris: treeshrew), Burung Jalak Kebo atau dikenalo dengan sebutan Kerak Kerbau atau burug jalak Hitam, kunang-kunang (Lampyridae) dan lainnya.
Fasilitas Buatan
Fasilitas Buatan adalah sarana prasarana di campsite Kendeng yang dibuat dengan sengaja guna mendukung kenyamanan seseorang ketika berkemah, berupa :
- Spot berkemah : atau campsite adalah tempat mendirikan tenda yang memiliki kapasitas tampung sekitar 4 tenda Dome Charlie. ((Tenda jenis ini merupakan tenda standar Highland, memiliki dua lapisan penutup (inner + flysheet) dan frame berbahan fiber sebagai pembangunnya. Tenda Dome Charlie didesain untuk menghadapi hujan, cuaca buruk dan menghindari tetesan embun yang diakibatkan oleh adanya kondendasi ini berukuran 3.75 x 2 meter bagian dalam (inside) dengan tinggi titik tengah nya 1.9 meter, dapat di isi dengan 4 unit kasur untuk digunakan oleh 4 orang, jika menggunakan matras dan sleping bag maka daya tampung tenda ini dapat memuat maksimal s.d 8 orang.))
- Toilet : Terdapat sebuah kamar mandi atap terbuka berukuran 2 x 4 meter dengan toilet jongkok. Kamar mandi dengan atap terbuka ini untuk mengadirkan sensasi mandi ditengah hutan belantara.
- Free WI-Fi : Selama berkemah di Kendeng, pekemping akan di fasilitasi Wi-Fi unlimited dengan kecepatan rata-rata 10 Mbps.
- Keran Air : Merupakan sebuah kran air pegunungan untuk kepentingan air minum, memasak, mencuci dan lainnya.
- Listrik dan Electrical set : adalah standar penanganan fasilitas kelistrikan pada kawasan Highland Camp Curug Panjang berupa standing lamp, colokan listrik yang diletakan disekitar tenda.
- Perapian : merupakan tempat khusus yang ada di sekitar campsite untuk kegiatan api unggun, berbeque dan lainnya. Perapian dibuat dari batu yang disusun apik sehingga membentuk kotak perapian.
- Tempat duduk kayu : Tempat duduk dari gelondongan kayu pinus yang mengitari perapian.
HTM dan Paket Camping Kendeng
Kendeng – Bagi pekemping yang sudah memiliki perlengkapan berkemah secara komplit, maka pilihan pembayarannya adalah HTM sebesar Rp. 98.000,- per orang. Biaya tersebut sudah termasuk asuransi, Wi-Fi, electrical set (colokan listrik dan standing lamp), parkir, dan segala fasilitas yang ada di Kendeng. Namun pekemping memang akan sulit kalau sebatas untuk mendapatkan HTM, hal ini karena menajeman memprioritaskan pembelian paket.
Dan, terdapat dua paket yang menjadi pilihan pekemping, yaitu paket family camp 265K dan Paket family Camp 365. Fasilitas yang diberikan pada paket keluarga berupa :
Akomodasi | Aktifitas | HTM |
---|---|---|
Segala Fasilitas yang ada di Kendeng Set Tenda dome double layer 350 x 250 cm flysheet Kasur set dan matras Air Mineral | Hiking dan susur sungai Mengamati binatang malam Api Unggun Wisata air terjun | Asuransi Electrical set Parking Wi-Fi |
Adapun yang membedakan antara paket Family camp 265K dengan paket Family Camp 365K terletak pada fasilitas makan sebanyak 3x makan dan 1 snack break yang tidak terdapat pada paket 265K .
Aksesibilitas Kendeng
Kendeng – Untuk mencapai Campsite Kendeng yang berada dalam kawasan Highland Camp Curug Panjang, lokasinya dapat ditempuh sekitar +4,8 km dari jalan raya puncak atau rest area Semesta Cilember dengan melewati jalan desa Cilember dan Desa Megamendung.
Jalan menuju Kendeng dapat dilalui oleh kendaraan berjenis truk TNI dan mikro bus yang berkapasitas 19/21 tempat duduk. Sementara itu bagi yang menggunakan big bus dengan kapasitas 60 seat, kendaraan akan di parkir di rest area semesta Cilember yang selanjutnya diangkut dengan menggunakan transportasi lokal.
Jarak tempuh dari berbagai kota
Adapun jarak tempuh menuju Campsite Kendeng dari Jakarta dan kota-kota yang lainnya yang ada di Jawa barat serta Banten, sebagai berikut :
- Jarak Tempuh dari Gerbang Tol Ciawi 2 sekitar 17.6 km (Cek rute)
- Dari Pertigaan Gadog atau Masjid Agung Harakatul Jannah Gadog .10,7 km (Cek rute)
- Dari Kota Bogor sekitar 22.4 km (Cek rute)
- 59.7 km dari Kota Depok (Cek rute)
- 73,9 jarak tempuh dari Istana Merdeka Jakarta – Campsite Kendeng (Cek Rute)
- 67 km dari Kota Bekasi (Cek rute). Dan,
- Jika dari kota Tangerang Banten, maka Campsite Kendeng dapat ditempuh dengan jarak tempuh 98.8 km dari Kota Tangerang-Banten (Cek rute)
Keanekaragaman hayati Kendeng
Kendeng – Kendeng berada pada ketinggian 943 Mdpl, termasuk kategori hutan pegunungan bawah (sub montana), Ekosistem hutan pegunungan bawah dijumpai pada ketinggian 750 – 1.500 m dpl (Turner et al., 2006). Pada hutan pegunungan bawah, banyak dijumpai jenis paku-pakuan, lumut, anggrek dan epifit. Kanopi pepohonan mengecil, lebih pendek, dan tidak setinggi didataran rendah (Turner et al ., 2006; Supriatna 2008). Kawasan ini berada pada zona kondensasi sehingga kelembaban cenderung meningkat yang ditandai oleh kabut yang tebal (Eisermann dan Schulz, 2005; Cayuela, 2006;Supriatna, 2008).
Dunia tumbuhan dan binatang yang hidup di Kendeng yang sudah tercatat adalah :.
Dunia Tumbuhan Kendeng
Nama Lokal | Nama Latin | Uraian |
---|---|---|
Pinus | P. merkusii Jungh et de Vries | Merupakan tumbuhan runjung (Pinophyta) dengan daun berbentuk jarum yang berjumlah dua helai dan dapat bertahan lebih dari 2 tahun dengan tepi daun bergigi halus. Pinus memiliki batang utama silindris dengan alur yang dalam, lurus dalam tegakan rapat, cabang-cabang membentuk putaran yang teratur, tinggi bebas, cabang bisa mencapai 10-25 meter, memiliki bentuk daun jarum |
Kopi | Coffea | Merupakan genus sejumlah tumbuhan berbentuk pohon yang beberapa di antara buahnya merupakan bahan dasar pembuatan minuman penyegar, yaitu kopi. |
Kaliandra | Calliandra | Adalah genus sekelompok tumbuhan berbuah polong (legum), dengan anggota sekitar 200 jenis. Wujudnya kaliandra berupa pohon berukuran sedang dengan bunga tersusun majemuk. Di Indonesia, orang mengenal kaliandra terutama adalah kaliandra bunga merah (C. calothyrsus). |
Afrika / Manii | Maesopsis eminii Engl | Dikenal dengan nama local “pohon afrika” adalah salah satu jenis tumbuhan yang termasuk kedalam family Rhamnaceae. Pohon ini tergolong jenis cepat tumbuh dengan sebaran alami di daerah tropika. Pohon Manii ini termasuk kedalam kelompok pohon meranggas, tinggi total mencapai 45 m dengan tinggi bebas cabang sekitar 2/3 dari tinggi total. Kulit batang berwarna abu-abu pucat, memiliki alur yang dalam, kulit dalam berwarna merah tua, daun sederhana dengan posisi saling berhadapan, panjang daun sekitar 6 – 15 cm dengan tepi daun bergerigi. Tandan terdiri dari banyak bunga di sepanjang ketiak daun, panjang bunga sekitar 1 – 5 cm. Bunga berukuran kecil, berkelamin ganda dengan mahkota berwarna putih kekuningan (Dephut 2002). |
Rasamala | Altingia excelsa | Adalah pohon endemik Gn Paseban (endemik daerah Jawa Barat) dimana Kendeng berada. Pohon hutan ini dapat tumbuh mencapai 40 hingga 60 meter. Rasamala menjadi vegetasi yang mendominasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). |
Sirsak, nangka belanda, atau durian belanda | Annona muricata L. | Tumbuhan berbunga yang secara komersial atau sambilan untuk diambil buahnya adalah tumbuhan yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tumbuhan ini dapat tumbuh di sembarang tempat, paling baik ditanam di daerah yang cukup berair. Nama sirsak sendiri berasal dari bahasa Belanda. Zuurzak yang berarti “kantung yang asam”. |
Cemara Jarum | Casuarinaceae | Merupakan Suku cemara-cemaraan yang meliputi sekitar 70 jenis tetumbuhan. tetumbuhan hijau abadi yang sepintas terlihat sebagai tusam karena rantingnya yang beruas pada dahan besar kelihatan seperti jarum, dan buahnya mirip runjung kecil. Namun kenyataannya pepohonan ini bukan termasuk Gymnospermae. |
Kai Polong / Hamerang | Ficus padana | Hamerang putih adalah sejenis pohon kecil penyusun hutan sekunder, anggota suku Moraceae. Tumbuhan yang biasa dijumpai di lereng-lereng pegunungan ini acap terlihat berwarna keperakan di bawah daunnya. |
Palm Sumpung / Sarai | Sarai adalah tumbuhan palem yang berbentuk pohon, hidupnya merumpun dan dapat mencapai tinggi 15 meter. Tumbuhan ini banyak difungsikan sebagai tanaman hias di perumahan-perumahan. | |
Suren | Toona, suku Meliaceae | Tumbuhan yang dikenal sebagai penghasil kayu berkualitas baik dengan pertumbuhan yang cepat, memiliki batang pohon tegak lurus dengan ketinggian mencapai 60 meter dan diameter batangnya bisa mencapai 1 hingga 3 meter. |
Salam | Syzygium polyanthum | Adalah nama pohon penghasil daun rempah yang dikenal sebagai “Indonesian bay-leaf” atau “Indonesian laurel”. Pohon salam berukuran sedang dan pepagan atau kulit batang nya berwarna coklat abu-abu. |
Haringhing | Senna timoriensis | |
Palem Hutan atau Bingbin | Pinanga coronata | Merupakan jenis pohon Palem yang banyak dijumpai pada daerah dataran rendah sampai dataran tinggi. Tumbuhan ini mampu menyerap polusi dan dapat meningkatkan kualitas udara di sekitarnya. Tumbuhan yang dapat menyerap air 10 persen lebih banyak dibandingkan dengan tumbuhan lainnya memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan sangat baik di tiap lingkungannya karena tahan terhadap cuaca panas. |
Pisang Monyet atau pisang hutan | Musaceae Genus Musa | Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan berdaun memanjang dan besar yang tumbuh langsung dari bagian tangkai. Batang pisang bersifat lunak karena terbentuk dari lapisan pelepah yang lunak dan panjang. Dan, pisang hutan adalah tumbuhan pisang yang hidup di hutan dan dijadikan sebagai sumber makanan monyet (Macaca fascicularis). |
Tanaman Merambat / Liana | Liana adalah tumbuhan yang merambat, memanjat, atau menggantung merupakan salah satu jenis tumbuhan yang menjadi penciri khas dari ekosistem hutan hujan tropis. Tumbuhan dapat dikatakan liana apabila dalam pertumbuhannya memerlukan kaitan atau objek yang lain agar ia dapat bersaing mendapatkan cahaya matahari. | |
Pacing Varietas Parigata | Costus | Termasuk tanaman perdu suku temu – temuan (Zingiberaceae). Pacing dapat tumbuh pada dataran rendah sampai pegunungan, terutama di tempat yang lembab dan agak terlindung. |
Rande | Selaginella | Merupakan marga dari sekelompok tumbuhan berpembuluh yang merupakan satu-satunya anggota suku Selaginellaceae, Tumbuhan paku, paku-pakuan, atau pakis-pakisan. |
Kibeling | Merupakan tanaman perdu-perduan adalah tumbuhan semak yang tingginya mencapai 1 sd 2 meter. Batangnya beruas, bentuknya bulat, berambut kasar, dan warnanya hijau. Percabangannya yang menyentuh tanah dan keluar dari akar sehingga bisa dipisahkan dari tanaman induk. | |
Congkok | Curculigo cavitulata Gaertn | Congkok merupakan salah-satu jenis tanaman yang termasuk dalam keluarga tanaman berbunga (Liliaceae). Tumbuhan yang mempunyai rimpang yang tebal ini merupakan tanaman menahun tanpa batang yang tingginya bisa mencapai 1 meter. |
Spatha Filum | Spathiphyllum Floribundum | Merupakan tananam berbunga yang termasuk dalam keluarga suku talas-talasan, banyak nama panggilan terhadap tanaman yang memiliki bentuk besar seperti perisai dengan tinggi kurang lebih 20 cm ini seperti Peace Lily, Spathe Flower, White Sails dan Snowflower. Tampilan fisik pada daun Spatha Pilum ini memiliki bentuk oval meruncing menyerupai ujung tombak dengan warna daunnya yang hijau mengkilap. Daunnya muncul dari batang pendek yang berdiri tegak. |
Pakis Monyet | Cibotium barometz | Adalah sejenis pohon paku bernama penawar jambi yang populer dengan sebutan pakis monyet atau pakis bulu emas. Tumbuhan ini pula dikenal sebagai paku gélang atau geylang atau paku simpai. |
Jelatang gajah / Pulus | Dendrocnide stimulans | Adalah spesies tumbuhan dari genus Dendrocnide yang banyak ditemukan di daerah hutan hujan tropis. |
Pakis Haji | Cycadaceae | Tanaman yang merupakan satu-satunya genus dalam suku pakishaji-pakis hajian ini lebih populer juga dengan nama sikas. Tanaman ini merulakan sekelompok tumbuhan berbiji terbuka berhabitus mirip palem, |
Orok-orok | Crotalaria juncea | Tumbuhan yang dikenal sebagai sun hemp atau sunn hemp, adalah tumbuhan anggota tanaman polong-polongan (Fabaceae/Leguminosae) yang biasa digunakan sebagai tanaman penutup tanah (cover crop) pada tanah-tanah yang belum digarap (bera). |
Rumput madu / Jukut Pait | Axonopus compressus; Palisot de Beauvois, 1812 | Adalah sebuah spesies rumput yang sering digunakan sebagai padang rumput tetap, jukut pahit biasanya ditanam sebagai tanaman penutup tanah di area terbuka. Jenis tanaman ini dapat tumbuh dengan sehat bahkan dalam kondisi tanah yang tidak subur. |
Kucubung / kembang tarompet | Datura metel | Adalah tumbuhan berbunga, anggota suku Solanaceae, sekerabat dengan datura. Tumbuhan hias dengan bunga berbentuk terompet yang besar, berwarna putih dan atau ungu banyak dipakai sebagai obat-obat sejak abad kesepuluh. Bahkan, bangsa Mesir sudah menggunkan bunga Kecubung sebagai makanan spiritual. |
Cariang | Homalomena Javanica | Adalah sejenis tanaman talas yang banyak tumbuh di daerah tropis tropis. Akar dan daunnya tanaman ini dapat dimasak untuk dikonsumsi. |
Seserehan / Sirih Hutan | Piper aduncum | Sirih hutan, sirihan seseurehan dalam padanan bahasa sunda adalah tumbuhan memanjat (climber) dan termasuk ke dalam keluarga Piperaceae |
Nampong | Eupatorium inulifolium | Merupakan tumbuhan Perennial (menahun) dengan perawakan rumpun semak, memiliki diameter antara 1-5 meter, dengan tinggi 2-6 meter. Jenis tumbuhan invasive ini banyak manfaatkan sebagai bahan untuk pengobatan seperti untuk demam berdarah. |
Harendong | Tanaman yang dikenal dengan nama senggani, senduduk, cengkodok, kluruk, kemanden, ndusuk, kedebik ini banyak tumbuh di hutan atau di daerah perkampungan yang rimbun dan sejuk. adalah perdu tegak setinggi 0,5m – 4m yang bercabang banyak dan dapat tumbuh pada tempat-tempat yang mendapat cukup sinar matahari seperti di lereng gunung, semak, Harendong memiliki daun dan batang berduri halus menyerupai rambut. Warna daunnya hijau mengkilat. Buahnya bulat berbulu halus berwarna hijau dan buah yang masak berwarna keunguan serta bunganya berwarna putih atau merah jambu samar. | |
Kadaka Sarang Macan | Asplenium nidus, syn.: A. ficifolium Goldm., Thamnopteris nidus (L.) C. Presl., Neottopteris rigida Feé) | Adalah tumbuhan Parasit, dikenal dengan nama Paku Sarang burung, tumbuhan ini merupakan jenis tumbuhan paku yang banyak ditemui di tempat-tempat lembab dan ternaungi. Nama lain dari tumbuhan hias ini adalah kedaka (Jw.,Btw.) lukut (Bjr.), kadaka (Sd.). Di Kendeng terdapat beberapa jenis Kadaka, dan yang tercatat adalah Kadaka layang-layangan dan Kadaka Sarang Macan |
Tumbuhan Lumut / lukut | Bryophytes | Adalah sekumpulan tumbuhan kecil yang termasuk dalam Bryophytina. Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan pelopor yang tumbuh sebelum tumbuhan lain mampu tumbuh, hal Ini karena tumbuhan lumut berukuran kecil tetapi membentuk koloni yang dapat menjangkau area yang luas. Dan, Jaringan tumbuhan lumut yang mati nantinya akan menjadi sumber hara bagi tumbuhan lumut lainnya. |
Rotan Cacing | Calamus heterodieus Blume | Rotan adalah sekelompok palma dari puak (tribus) Calameae yang memiliki habitus memanjat. Batang rotan beruas-ruas panjang, tidak berongga, dan banyak dilindungi oleh duri-duri keras yang tajam. Duri pada rotan berfungsi membantu pemanjatan, karena rotan tidak dilengkapi dengan sulur, sekaligus sebagai alat pertahanan diri dari herbivora. |
Kecombrang | Etlingera elatior | Kecombrang, kantan, atau honje dalam bahasa sunda adalah tumbuhan rempah dan merupakan tumbuhan tahunan berbentuk terna yang bunga, buah, serta bijinya dimanfaatkan sebagai bahan sayuran. Honje berwarna kemerahan seperti jenis tanaman hias pisang-pisangan, bentuk tanamannya mirip jahe atau lengkuas, dengan tinggi dapat mencapai 5 meter. (Lokasi tanaman kecomrang berada di Zona Ciputri campsite Leuweng) |
Kuciat | Ficus septica | Adalah kerabat beringin, anggota famili Moraceae. Perdu atau pohon kecil ini dapat ditemukan di hutan semak atau di tempat-tempat yang liar. Bagian daun dan batang memiliki potensi sebagai anti kanker dengan berbagai mekanisme salah satunya adalah melalui penghambatan angiogenesis. lainnya adalah untuk radang usus buntu, penyakit kulit, mengatasi bisul, gigitan ular berbisa dan sesak nafas, dasn getahnya untuk mengatasi kepala pusing dan bengkak-bengkak. |
Damar | Agathis dammara | Damar banyak tumbuh pada dilingkungan hutan hujan dataran rendah secara alami. Pohon Damar adalah anggota tumbuhan runjung (Gymnospermae) yang tumbuhnya dapat mencapai tinggi 65 meter, Pohon Damar merupakan flora asli Indonesia dengan batang bulat silindris dan diameter mencapai lebih dari 1,5 meter. Pepagan Damar berwarna keabu-abuan sedikit kemerahan dan mengelupas dalam keping kecil. |
Mahoni | Swietenia macrophylla | Mahoni termasuk pohon besar dengan tinggi pohon rata-rata 25 – 30 meter dan diameter batang mencapai 125 cm. Batang lurus berbentuk silindris, kulit luar berwarna cokelat kehitaman, beralur dangkal seperti sisik. |
Plamboyan | Delonix regia | Flamboyan merupakan tanaman yang khas dengan pohon besar dan bunga-bunga merah cerah. Flamboyan tumbuh melebar membentuk seperti kanopi atau payung sehingga dimanfaatkan sebagai pohon peneduh atau pelindung dari sengatan sinar matahari. |
Dunia Binatang Kendeng
Binatang | Latin | Uraian |
---|---|---|
Tupai | Scandentia | Dalam bahasa Inggris, jenis binatang yang sering dipersamakan dengan bajing karena mempunyai beberapa kesamaan fisik adalah treeshrew, Binatang pemakan serangga (kelompok Insetktivora) ini termasuk pada kelompok mamalia berukuran kecil. Di Kendeng Terdapat dua jenis tupai, yaitu tupai Pohon dan tupai tanah. |
Kekes | Tupaia javanica | Binatang dengan nama Inggris nya Javan treeshrew merupakan sejenis mamalia kecil yang termasuk keluarga tupai (suku Tupaiidae). Binatang ini bertubuh kecil ramping. |
Kelelawar | Chiroptera | Kelelawar merupakan salah satu kelas mamalia yang memiliki sayap di kedua sisi kanan dan kiri tubuhnya. Kelelawar memiliki kemampuan terbang yang sempurna, bahkan dapat melakukan hovering atau dapat terbang ditempat dan terbang mundur (Suripto et al. 2001). |
Kra Ekor Panjang | Macaca fascicularis | Monyet kra adalah binatang yang sangat adaptif dan termasuk hewan liar yang mampu mengikuti perkembangan peradaban manusia. Spesies ini acap disebut sebagai kera ekor panjang atau monyet ekor panjang. |
Jalak Kebo | Acridotheres javanicus | Adalah spesies burung yang termasuk familia jalak. |
Elang | Accipitridae | Ada dua jenis elang yang mengitari kawasan Highland Camp Curug Panjang yaitu elang Jawa dan elang hitam, kedua elang tergolong elang dengan ukuran sedang. Elang hitam atau Ictinaetus malayensis adalah burung predator utama di hutan berukuran sekitar 70 cm, akan tetapi saat terbang burung ini terlihat besar dengan rentang sayap lebar. Sementara itu Elang jawa atau Nisaetus bartelsi adalah burung dengan populasi yang sangat langka. Elang endemik Jawa ini identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Burung Garuda. |
Pelanduk semak | Malacocincla sepiaria | Burung yang dikenal dengan nama manuk rungkun (bahasa sunda) merupakan spesies burung dari keluarga Timaliidae, dari genus Malacocincla yang tersebar di ketinggian 300-1.400 m dpl. Burung ini memiliki habitat di hutan perbukitan, pegunungan bawah yang lebat, tepi hutan dan semak-semak. |
Manintin | Enicurus velatus | Meninting kecil adalah spesies burung dari keluarga Turdidae, genus Enicurus. Burung ini merupakan pemakan serangga air, siput, larva. Habitatnya berada diperbukitan, pegunungan, hutan, aliran sungai yang tersebar pada ketinggian 600-1.800 m dpl. |
Burung pipit | Estrildidae | Pipit adalah nama umum bagi sekelompok burung kecil pemakan biji-bijian. Burung ini termasuk dalam suku Estrildidae. |
Manuk Gereja | Passeridae | Burung gereja disebut juga burung pingai, adalah jenis burung pipit kecil yang berasal dari keluarga Passeridae. |
Kunang-kunang | Lampyridae | Kunang-kunang memiliki tubuh lunak dan memanjang, bernama latin Lampyridae, merupakan serangga jenis kumbang dalam ordo Coleoptera yang banyak ditemukan di sekitar campsite Kendeng. Binanatang ini aktif pada malam hari, sehingga disebut sebagai serangga nocturnal. Serangga malam ini dapat menghasilkan cahaya berwarna merah pucat, kuning dan hijau yang dihasilkan dari sinar dingin, Cahaya berpendar dari bagian tubuhnya digunakan sebagai alat komunikasi, terutama ketika mencari pasangannya pada musim kawin. |
Tongeret | Cicadidae | Selain dikenal dengan sebutanTonggeret, binatang yang mengeluarkan suara nyaring dari pepohonan dan berlangsung lama ini disebut pula sebagai garengpung atau kinjeng tangis. Tongeret merupakan jenis serangga anggota sub ordo Cicadomorpha, ordo Homoptera. |
Kupu-kupu | Taksonomi | Kupu-kupu merupakan kelompok serangga bersayap yang memiliki warna-warna indah, tergolong dalam ordo Lepidoptera, atau ‘serangga bersayap sisik‘. Serangga terbang yang telah mengalami proses metamorfosis ini acapkali hinggap pada tumbuhan berbunga untuk menghisap nektar atau sari bunga yang menjadi makanannya. |
Capung | Anisoptera | Papatong (sunda) atau tjapung, Sansibur (DykNgj) adalah kelompok serangga yang bersayap dua pasang dan berbadan panjang yang tergolong ke dalam bangsa Odonata. Serangga ini jarang berada jauh-jauh dari air, tempat mereka bertelur dan menghabiskan masa pra-dewasa anak-anaknya. |
Cengcorang / Belalang sentadu atau belalang sembah | Mantodea | Belalang sembah memiliki kaki yang menekuk seperti orang menyembah, adalah serangga yang termasuk ke dalam ordo Mantodea. Dalam padanan bahasa Inggris, serangga ini biasa disebut “praying mantis” karena sikapnya yang sering kali kelihatan seperti sedang berdoa. |
Beunter | R. argyrotaenia | adalah Ikan yang memiliki tubuh kecil ramping dengan panjang sekitar 170 mm (max). Tubuh ikan ini berwarna putih keperakan di sisi dan bagian bawah (ventral) dan coklat kuning kehijauan di bagian punggung (dorsal). |
Bogo / Cana Limbata | Channa limbata | Adalah sejenis ikan air tawar anggota suku Channidae (kerabat gabus). Bertubuh relatif kecil, dalam bahasa Inggris ikan ini dikenal dengan nama umum Dwarf snakehead. |
Guppy, Gendot, Cingir Putri, Beurenyit, Millionfish, ikan seribu, cere, celdung, suwadakar | Poecilia reticulata | Adalah spesies ikan hias air tawar, Gupi merupakan anggota suku Poecilidae yang berukuran kecil. Di banyak tempat di Indonesia ikan ini telah menjadi ikan liar yang memenuhi parit-parit dan selokan. |
Udang / Hurang | Caridea | Udang atau hurang dapat ditemukan di kedua aliran sungai yang mengapit campsite Kendeng. Udang adalah binatang yang hidup di perairan, khususnya sungai, laut, atau danau. Udang dapat ditemukan di hampir semua “genangan” air yang berukuran besar baik air tawar, air payau, maupun air asin pada kedalaman bervariasi. |
Ungkang-ungkang | Gerridae | Anggang-anggang, anco-anco atau ungkang-ungkang dalam bahasa Sunda adalah sekelompok serangga pemangsa yang semuanya termasuk dalam suku Gerridae. Serangga ini sangat mudah dikenali karena kebiasaan hidupnya yang selalu berjalan/melompat di permukaan air. |
Kesimpulan Kendeng sebagai tempat camping di Puncak Bogor
Kendeng – Campsite Kendeng berada dalam kawasan Highland Camp Curug Panjang, spot berkemah yang diapit kedua sisinya oleh aliran sungai ini dapat menampung 16 orang pekemping atau 4 unit tenda dome Gede Pangrango. Bagi Penulis ‘tiada ada yang istimewa di Kendeng’ namun bagi kebanyakan pekemping, Kendeng memiliki daya tarik nya tersendiri terutama pada fasilitas alam dan tempat camping yang personal.
Terdapat dua fasilitas di campsite di Kendeng yaitu fasilitas alam dan fasilitas buatan dengan tiga keunikan nya jika banding campsite lainnya yang ada dalam kawasan Highland Camp Curug Panjang yaitu. 1. dapat menjadi tempat healing forest atau Shinrin-Yoku, 2. Kendeng merupakan zona privasi yang tertutup dan personal, 3. campsite yang diapit oleh dua sungai.
This entry was tagged in campsite dan camping ground, tempat camping, tempat berkemah, tempat camping di puncak, tempat camping di bogor, camping ground puncak, camping ground bogor, lokasi camping, puncak bogor, camping puncak, camping di bogor, tempat camping.