Trekking Puncak Kencana via Gunung Paseban dengan jalur paling EKSOTIS

Trekking di Puncak – Terdapat tiga jalur trekking di Puncak Bogor dengan titik start di Highland camp yang berada dilerengan barat gunung Paseban. Jalur trekking pertama dengan tujuan puncak Kencana via puncak gunung Gedogan serta puncak Karvak, dan jalur trekking yang kedua menuju destinasi air terjun curug 7 Cilember dengan melewati lerengan gunung Gedogan. Sementara itu, pada jalur tengah atau jalur ketiga menuju arah barat laut, tujuannya adalah destinasi-destinasi yang berada di sentul Bogor ataupun gunung Pancar.

Rute yang paling banyak dijelajahi oleh para trekker pemula adalah jalur dengan tujuan curug 7 Cilember dan puncak Kencana dengan melewati hutan hujan tropis pegunungan bawah (submontana) yang banyak ditumbuhi oleh pohon-pohon endemik. “Dalam trekking ini, alam akan menjadi untaian symponi yang menakjubkan dimana aktivitas fisik dan olah emosi akan berpadu peran dengan instrumen-instrumen hutan pembentuk kehidupan alam liar serta dalam indahnya harapan untuk dapat mencapai puncak kencana ataupun segera berenang di hijaunya air kolam terjunan curug 7 Cilember”. Sementara itu, jalur tengah atau jalur tenggara diperuntukan bagi para expert atau trekker pemula yang lebih menyukai tantangan penjelajahan dan petualangan.

Sementara itu untuk trekking di Puncak Bogor pada kategori keluarga berbasis wisata minat khusus, rutenya adalah Highland camp dengan tujuan destinasi wisata air terjun curug Panjang. Jalur trekking untuk genre keluarga ini berbeda dengan ketiga jalur lainnya. Pada trekking keluarga, sebuah keluarga akan diperhadapkan dengan kegiatan susur sungai, trekking hutan di jalur interpetasi dan diakhiri dengan berenang pada kolam terjunan air curug Panjang.

Baca Paket Trekking :
4 Paket trekking di Puncak Bogor

---

Dalam perjalanan ini, alam akan menjadi untaian symponi yang menakjubkan dimana aktivitas fisik dan olah emosi akan berpadu peran dengan instrumen-instrumen hutan pembentuk kehidupan alam liar dalam indahnya harapan untuk dapat mencapai puncak kencana atau berenang di hijaunya air kolam terjunan curug 7 Cilember.

– Kiade –

Jalur trekking di Puncak Bogor

---

Trekking di Puncak – Rute trekking dengan titik awalnya berada di punggungan barat daya gunung Paseban ini merupakan kawasan hutan lindung yang lokasinya berada di sebelah utara Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Terdapat tujuh gunung dalam kawasan lindung ini, yaitu gunung Garungsang dengan puncak tertingginya 1.147 mdpl yang berada dibarat laut gunung Paseban, gunung Malang (1.392,9 mdpl) disebelah utara berdekatan dengan gunung Paseban, gunung Pondok Walanda (1.506 mdpl) dan gunung Halimun (1.646,7 mdpl) yang berada di timur laut, gunung Gedogan (1.668 mdpl) dan gunung Kencana dengan puncaknya pada ketinggian 1.803 mdpl, gunung Kencana  berada disebelah timur gunung Paseban serta disebelah tenggaranya adalah gunung Luhur (1.727 mdpl).

Paseban – Gunung Kencana via Puncak Gedogan

---

Trekking di Puncak – Jalur trekking menuju puncak gunung Kencana via lerengan barat daya Gunung Paseban, puncak gunung Gedogan dan puncak Karvak bukan merupakan jalur pendakian gunung Kencana dengan tujuan untuk berkemah di puncak Kencana, kendatipun para trekker sebentar saja akan menikmati pemandangan indah di puncak Kencana, itupun hanya sebatas melintas. Jalur pendakian dari arah barat daya ini di pergunakan oleh para penggiat trekking / hiking sebagai aktifitas wisata petualangan dengan jalur yang khusus yang eksotis.

Untuk mencapai puncak gunung Kencana, awalnya para trekker akan memasuki hutan pegunungan bawah dengan vegetasi campuran yang didomaninasi oleh pohon-pohon kiara sebagai tajuk tegakannya, dan pohon perdu seperti tepus, babanjaran, nampong, kaliandara dan tanaman perdu lainnya pada ketinggian dibawah 1500 mdpl. Pada perjalanan selanjutnya akan banyak ditemukan pohon-pohon endemik sebagai penciri hutan tropis pegunungan bawah seperti huru  renyung (Aporosa arborea), kianak / ruing anak atau Ki riung anak (Castanopsis acuminatissima), caringin atau beringin (Ficus benjamina), pasang (Lithocarpus elegans, L sundaicus), baros (Manglitea Glauca Bi), puspa / seru atau puspa (Schima wallichii), dan pepohonan endemik lainnya yang banyak lilit oleh sulur-sulur liana pada ketinggian 1500 – 1803 mdpl. Dibawah tegakan pohon-pohon endemik tersebutlah banyak tumbuh berbagai jenis rotan, jenis rotan cacing mendominasi sebagian besar tumbuhan dari family Arecaceae.

Jalur trekking rute Paseban tujuan puncak gunung Kencana dengan melewati puncak Gedogan dan puncak Karvak merupakan jalur kanan atau rute tenggara, titik starnya akan di mulai di Highland camp --> Kp. Paseban --> Ciberurem -->Datar mayit --> Puncak gunung Gedogan --> Puncak Karvak dan berakhir di puncak Kencana. Dari puncak kencana para trekker yang berhasil mencapai puncak Kencana dan turun menuju perkebunan teh Ciliwung, dan di perkebunan teh tersebutlah para trekker akan ditunggu oleh unit-unit kendaraan jeep untuk membawa para trekker kembali ke titik awal perjalanan yaitu Highland camp untuk berkemah atau diajak untuk menginap di resort telaga warna yang tidak jauh dari pos pendakian gunung Kencana dari sisi timut laut.

Jalur trekking menuju gunung kencana dengan melewati puncak gedogan dan puncak Karvak merupakan jalur khusus yang eksotis.

Highland – Curug 7 Cilember

---

Trekking di Puncak – Jalur terpendek yang banyak dijelajahi oleh para trekker pemula adalah rute Paseban menuju curug 7 Cilember, Jalur tersebut mengambil titik awal Highland camp curug panjang, selanjutnya melakukan perjalanan menuju bungur lalu menelusuri hutan pegunungan bawah di kaki gunung gedogan, dan dilanjutkan menuju curug 7 Cilember yang berada di sebelah tenggara Highland camp curug panjang.

Baca juga :
Pesona Gunung Paseban

Paseban – Sentul via Rawa Gede

Pada jalur ini, destinasi-destinasi yang akan menjadi tujuan para trekker pun beragam, hal ini disesuaikan dengan perencanan perjalanan semenjak awal, beberapa destinasi yang menjadi tujuan trekking / hiking adalah Cisadon, Bojong Koneng, Gunung Pancar, Leuwi Asih, Curug Kencana, Curug Bidadari, Leuwi Hejo, dan lainnya.  

Highland camp – curug Panjang (jalur trekking keluarga)

---

Trekking di Puncak – Rute trekking dari Highland camp menuju curug Panjang merupakan jalur terpendek yang dikhususkan untuk trekking keluarga, jalur trekking ini berbeda dengan ketiga jalur yang termaktub diatas. Para trekker keluarga tidak sebatas berjalan di hutan, namun akan diajak untuk menelusuri sungai dalam kawasan wisata minat khusus dilerengan barat gunung Paseban.

Para family trekker akan menelusuri jalanan setapak dibawah rimbunnya tajuk tegakan di lembahan hutan pegunungan dalam kawasan wisata minat khusus lerengan barat daya Paseban, Sekeluarga yang lengkap akan diajak menapaki bebatuan hitam disepanjang aliran sungai yang tak berarus kencang dan mendaki tebingan air terjun curug saimah untuk mencapai puncak ketinggian dengan pemandangan gunung salak, lalu berenang di segarnya air berwarna hijau tosca di kolam terjunan air curug panjang.

Baca juga :
Wisata petualangan dalam kawasan Highland Camp

Trekking di Sentul Bogor

Trekking di Sentul – Selain rute trekking di Puncak Bogor yang lebih banyak melewati kawasan hutan tropis pegunungan bawah dengan tujuannya puncak-puncak gunung dan air terjun, di kawasan wisata Sentul  terdapat banyak jalur trekking yang banyak dilalui sebagai wisata menuju destinasi-destinasi yang ada di sentul, gunung Pancar seperti air terjun dan lainnya. Berikut aalah rute trekking sentul yang banyak dijelajahi oleh para trekker pemula maupun expert.

• Bojong Koneng – Cisadon ; dengan mengambil titik awal di Bojong Koneng, ini merupakan rute dengan keberagaman jalur hiking dan tantangannya, yaitu tanah berbatu, jalanan tanah merah berlumpur dengan kiri dan kanannya adalah tebingan dan lembah, melewati kebunkebun warga lokal hingga akhirnya memasuki kampung terpencil yang berada di antara perbukitan, itulah Cisadon yang menjadi tujuan akhir dari perjalanan.
• Gunung Pancar – Leuwi Asih ; Jalur hiking ini dapat ditempuh dengan waktu 1,5 – 2 jam perjalanan, dengan titik star di  gunung Pancar
  
• Leuwi Asih – Goa Garunggang – Leuwi Asih ; Rute ini memiliki estimasi waktu tempuh perjalanan sekitar  2 – 2,5 jam, dengan meeting point dan titik finis berada di leuwi Asih.
  
• Leuwi Asih – Curug Kencana – Leuwi Asih ; Jalur hiking dengan tujuan curug kencana dari leuwi asih memiliki estimasi waktu tempuh 2 – 2.5 jam.
  
• Eksplor Curug Ciburial; memiliki estimasi waktu tempuh 2 -2,5 jam dengan trek cenderung menanjak
  
• Eksplor Leuwi Hejo; jalur jelajah menuju leuwi hejo memiliki kemiripan dan jarak tempuh ketika explor curug Ciburial
  
• Gunung Pancar – Curug Kencana ; jalur jelajah gunung pancar – Curug Kencana  ini memiliki estimasi waktu tempuh sekitar 3 jam perjalanan dengan meeting point di Gunung Pancar.
  
• Gunung Pancar – Leuwi Asih – Curug Kencana ; Rute ini memiliki estimasi waktu tempuh 3,5 – 4 jam, dengan meeting point di Gunung Pancar ;
• Gunung Pancar – Curug Cinta; Rute ini memiliki estimasi waktu tempuh 3,5 – 4 jam, dengan meeting point Gunung Pancar
  
• Cisadon – Curug Kencana ; Rute ini memiliki estimasi waktu tempuh 8 jam, dengan meeting point Gunung Pancar
  
• Gunung Pancar – Curug Bidadari ; Rute ini memiliki estimasi waktu tempuh 3,5 jam dengan rute menyusuri sungai. Meeting point Gunung Pancar

Beberapa jalur trekking di sentul lainnya yang banyak dijelajahi oleh para trekker dengan tujuan / destinasi air terjun, tempat berkemah, tempat wisata, dan lainnya adalah :

• Leuwi Hejo – Leuwi Cepet berjarak antara 2-3 kilometer.
• Curug Kencana – Curug Love memiliki jarak tempuh sekitar 2-3 kilometer.
• Puncak Jungleland dengan rute perjalanan 2-4 kilometer.
• Hutan Pinus – Bendungan Cilamaya, memiliki jarak tempuh 2-4 kilometer.
• Pasir Hayam – Batu Anggrek memiliki rute perjalanan sekitar 2-4 kilometer.
• Bukit Ilalang – Curug Leuwi Asih dengan jarak tempuh sekitar 2-4 kilometer.
• Curug Cibengang – Edu Pack Forest berjarak 2-3 kilometer.

Perbedaan antara hiking dan trekking

Trekking – Belakangan ini terjadi pembiasan makna dan pengertian atas kata trekking serta hiking, hal ini dikarenakan telah terjadinya pembiasan karena dipengaruhi oleh usaha wisata yang merebut brand usaha trekking tanpa melakukan pendalaman secara akademik, termasuk dalam hal ini mesin pencari (search engine) seperti google pun turut andil dalam pembiasan pengertian dan makna kata trekking dan hiking, begitupun dengan penulis yang menulis “Trekking Puncak Kencana via Gunung Paseban” yang seharusnya dalam tulisan ini menggunakan kata hiking bukannya trekking, hal ini karena konten tulisan termasuk dalam kategori hiking bukannya trekking.

Untuk lebih jelasnya perbedaan antara trekking dan hiking dapat ditinjau dari beberapa faktor pembentuknya, yaitu 1. dari jalur penjelahan, 2. waktu perjalanan, 3. berdasarkan jarak tempuh, 4. berdasarkan persiapan, dan banyak lagi yang pembeda antara hiking dan trekking.

Berdasar jalur penjelajahan

Trekking – Rute untuk melakukan aktivitas hiking itu menggunakan jalur resmi atau jalur yang sudah ada, jalur yang pernah digunakan sebelumnya, atau jalur yang pernah dibuat khusus untuk kegiatan hiking. Sedangkan trekking menggunakan rute dengan membuka jalur perjalanan baru dan belum ada petunjuk arah ataupun tempat istirahat. begitupun dengan sarana dan prasarana jalur perjalanan trekking masih dalam kondisi minim untuk dilalui. Dalam hal ini, trekking dapat dikatakan perjalanan membuka jalur baru dengan resiko dan tantangan yang tinggi. Kendatipun sudah memiliki jalur tersendiri, pada hiking terdapat beberapa resiko hambatan, namun resiko hambatan akan lebih kecil dibandingkan dengan trekking, oleh karenanya trekking membutuhkan keterampilan ekstra dalam penjelajahan medan yang nyaris tidak landai atau rata kadang  terjal dan kadang tegak lurus.

Berdasar waktu tempuh

Trekking – Lama waktu yang diperlukan untuk hiking relatif lebih singkat dibandingkan dengan trekking. Pada kegiatan trekking waktu tempuh akan lebih lama dibandingkan dengan hiking, hal ini disebabkan medan yang ditempuh akan lebih panjang dan sulit untuk dilalui, begitupun dengan waktu yang dibutuhkan untuk melewati permukaan-permukaan bentuk medan yang akan memakan waktu yang lama. Sementara itu, hiking dapat ditempuh kurang dari satu hari perjalanan atau berkisar 2 jam hingga 8 jam,  sedangkan waktu tempuh dalam melakukan trekking akan sulit diprediksi, bisa sehari, hingga berminggu minggu bahkan berbulan-bulan.

Berdasar jarak tempuh

Trekking – Jarak tempuh akan berbanding lurus dengan waktu. Sebagian perjalanan hiking memiliki jarak yang pendek yaitu jalur yang menghubungkan antara satu venue / destinasi dengan venue lainnya dan itu kurang dari 40 km, sedangkan trekking memiliki jarak perjalanan panjang berkisar 40 km hingga ratusan kilometer.

Berdasar persiapan

Trekking – Hiking tidak begitu banyak memerlukan peralatan untuk dibawa dalam perjalanan, hanya cukup mebawa pakaian set outdoor activities, trekking pole, air dan makanan kecil. Sementara itu, trekking membutuhkan banyak peralatan / perlengkapan yang memumpuni untuk dibawa seperti alat untuk menginap sementara atau alat berkemah, alat untuk bertahan hidup (survival kits), perlengkapan perjalanan yang disesuaikan dengan tujuan trekking hingga kondisi fisik yang prima, persiapan mental yang kuat, kemampuan navigasi, dan lainnya.

Dapat disimpulkan bahwa trekking memiliki jalur perjalanan yang lebih panjang jika dibandingkan hiking, dalam trekking rute perjalanan berada di wilayah yang minim sarana maupun prasarana yang dapat ditempuh hingga beberapa hari bahkan berbulan-bulan serta bisa melintas antar daerah. Hal berbeda dengan hiking, dimana perjalanannya hanya menghubungkan antar destinasi ke destinasi lainnya dengan jarak tempuh sehari perjalanan dengan menggunakan jalur resmi atau yang telah dibuat untuk hiking.

Baca juga :
Pengertian hiking vs trekking dan tempat trekking di Sentul Bogor

Peralatan trekking dan hiking

Trekking – Terdapat perbedaan antara perlengkapan hiking dan trekking, walaupun pada prinsipnya kedua kegiatan ini merupakan bentuk perjalanan dialam liar, pada perlengkapan hiking yang dibawa hanyalah perlengkapan untuk menfasilitasi perjalanan dengan durasi perjalanan sehari tanpa membawa peralatan menginap, sementara itu pada peralatan trekking, peralatan yang di bawa berupa perlengkapan menginap bahkan peralatan untuk memasak.

Dibawah ini merupakan perlengkapan untuk aktifitas hiking dengan durasi perjalanan sehari (one day trip) yang biasa dibawa oleh para penggiat trekking, baik itu trekker pemula ataupun expert :

Sepatu Hiking / trekking

Sepatu trekking atau hiking adalah sepatu khusus yang didesain untuk melakukan pendakian. Menggunakan sepatu trekking ataupun hiking sifatnya wajib ketika melakukan pendakian karena dapat memberikan keselamatan dan kenyamanan dalam penjelajahan serta dapat membantu melindungi kaki saat mendaki. Terdapat dua tipe berdasarkan kondisi rute trekking yaitu tipe ringan dan tipe standar. Sepatu berbobot ringan lebih cocok untuk trekking jangka pendek, sementara itu sepatu trekking tipe standar didesain untuk digunakan pada medan yang buruk. Sepatu jenis standar sangat cocok digunakan saat berjalan membawa beban berat dalam jangka waktu lama. Sepatu tipe standar biasanya berbentuk kaku, kokoh, dan tinggi sehingga kestablilannya terjaga meski melalui medan yang rusak.

Jenis sepatu trekking dibedakan menjadi tiga, hal ini berdasarkan pada ukuran tinggi bagian sepatu yang melindungi mata kaki.

• Jenis potongan rendah disebut low cut.  Sepatu model ini tidak melindungi mata kaki sama sekali sehingga trakker bisa bergerak lebih bebas dan fleksibel. sepatu model low cut direkomendasi untuk digunakan oleh pendaki gunung tingkat mahir.
• Jenis tinggi hingga menutupi mata kaki disebut high cut. Model sepatu ini dapat melindungi mata kaki dari risiko cedera mata kaki dengan optimal sehingga direkomendasikan sebagai model sepatu untuk melakukan perjalanan jauh.
• Jenis diantara keduanya disebut middle cut atau mid cut. Model sepatu ini melindungi mata kaki dengan dengan tingkat perlindungan medium, kaki bisa lebih leluasa bergerak karena memiliki area pergerakan yang lebih luas.

Trekking pole

Trekking pole adalah aksesori pendakian dan merupakan alat bantu berupa tongkat yang bisa digunakan oleh pendaki ketika melakukan perjalanan, terlebih pada jalur yang masih baru. Trekking pole berfungsi untuk membantu pejalan kaki dengan ritmenya, memberikan stabilitas, dan mengurangi ketegangan pada persendian di medan yang kasar.

Trekking pole yang baik untuk digunakan adalah tongkat yang ringan berbahan carbon fiber atau aluminium yang sifatrnya kuat untuk menahan beban dengan bagian pegangan terdapat karet agar tangan tidak terasa licin akibat keringat.

Trekking backpack

Trekking backpack yang banyak dikenal dengan sebutan ransel atau backpack adalah tas punggung dengan beragam macam jenis seperti backpack, rucksack, carrier, dan daypack. Trekking backpack jenisnya banyak dan beragam namun memiliki perbedaaan fungsi. Pemilihan ransel untuk trekking dapat disesuaikan untuk kenyamanan dengan ukuran yang tepat untuk membawa baju ganti, raincoat makanan dan air mineral, perlengkapan hiking, first aid dan lainnya.

First aid kit

First aid kit adalah kotak untuk melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan dalam trekking  seperti obat antiseptik, betadine atau sejenisnya, kain kasa, perban atau plester, obat-obatan umum dan ringan seperti minyak kayu putih atau sejenisnya. Selain obat-obatan, dalam kit terdapat alat pemotong seperti gunting atau pisau, juga pinset, serta sarung tangan.

Peralatan serbaguna

Peralatan serbaguna adalah peralatan yang dianggap penting dan akan digunakan pada saat hiking atau trekking seperti seperti pisau, korek api dan lainnya, bisa juga membawa survival kit yang merupakan paket alat dan perlengkapan dasar yang disiapkan sebagai bantuan untuk bertahan hidup dalam keadaan darurat.

Pakaian ganti dan raincoat

Pakaian cadangan adalah pakaian ganti yang digunakan sewaktu-waktu dalam keadaan darurat dan diperlukan untuk mengganti pakaian yang sedang digunakan, sementara raincoat adalah jas hujan untuk perlindungan tubuh ketika turun hujan pada saat trekking.

Makanan dan air

Seorang trekker ketika melakukan perjalanan harus menjaga stamina tubuhnya dengan  mengonsumsi makanan sehat yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, serta serat yang cukup, seperti coklat batang, buah kering, abon dan sosis, kacang-kacangan dan biji-bijian, toti tawar serta lainnya, tidak lupa membawa air mineral yang cukup sebagai bekal trekking.

Resume trekking di Puncak Bogor dengan tujuan puncak Kencana, Sentul, gunung Pancar dan curug 7 Cilember

---

Trekking di Puncak – Berbeda dengan jalur trekking di Sentul, rute trekking di Puncak lebih menonjolkan sisi eksotis hutan hujan pegunungan bawah dengan beragam vegetasi pembentuknya dalam kawasan lindung yang berada di sebelah utaranya Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

Terdapat jalur trekking yang eksotis dengan tujuan puncak Kencana dengan melewati puncak gunung Gedogan dan puncak Karvak, jalur ini merupakan rute untuk trekker Expert ataupun para pemula yang mengharapkan tantangan petualangan yang lebih menantang. Sementara jalur kedua trekking di Puncak itu menuju curug 7 Cilember dikhususkan untuk para pemula. Dan pada jalur tengah atau menuju barat laut menuju kawasan wisata sentul dan gunung Pancar itu dikhususkan untuk para trekker expert. Sementara itu jalur trekking di Puncak untuk kategori keluarga mengambil rute Highland camp menuju curug Panjang.

---

---

This entry was tagged in trekking di puncak and hiking di puncak, trekking puncak, hiking puncak, trekking, hiking, trekking sentul, trekking di sentul, hiking sentul, hiking di sentul, adventure, trekking di bogor, hiking di bogor, rute hiking di puncak, rute hiking di sentul, jalur trekking di sentul, jalur trekking di puncak, paket trekking sentul, trekking wisata sentul, open trip trekking sentul.