Zona Situhyang

tempat camping di bogor

Zona Situhyang di Highland Camp Curug Panjang menawarkan pengalaman luar biasa dalam kegiatan alam terbuka dengan suasana yang alami, damai, dan spiritual. Terletak di kawasan yang dikelilingi oleh aliran sungai jernih dan hutan tropis pegunungan bawah, zona ini terdiri dari delapan bloksite dengan total kapasitas 43 tenda dome, mampu menampung hingga 184 orang. Setiap sudut zona ini memiliki keindahan lanskap yang mempesona, didukung oleh fasilitas yang mendukung kegiatan luar ruang seperti gathering perusahaan, keluarga, hingga kegiatan pelatihan atau retret spiritual. Penamaan “Situhyang” yang terinspirasi dari telaga kecil Situhiang mencerminkan hubungan kuat antara alam dan spiritualitas, menggambarkan sebuah ruang yang bukan hanya fungsional, tetapi juga penuh makna ekologis dan kultural. Dengan segala daya tarik alamnya, Zona Situhyang menjadi pilihan ideal untuk kegiatan yang mengutamakan kohesi kelompok dan kedekatan dengan alam.


Whatsapp


Zona Situhyang secara keseluruhan terdiri dari delapan bloksite atau cluster yang tersebar, dengan kapasitas total 43 tenda dome atau sekitar 184 orang, apabila diasumsikan satu tenda menampung empat orang. Kapasitas besar ini dirancang untuk mendukung pelaksanaan berbagai kegiatan luar ruang berskala menengah hingga besar, seperti gathering perusahaan, kegiatan komunitas, maupun family camp.

Zona Situhyang secara spasial diapit oleh sungai disebelah barat laut dan didominasi oleh tegakan hutan tropis pegunungan bawah yang rapat disebelah barat daya melingkar sampai kan ke timur laut, menjadikan setiap zpna ini memiliki lanskap alami yang menawan dengan latar berupa aliran air jernih, suara gemericik sungai, dan kanopi hutan yang rindang. Faktor ini memberikan atmosfer yang khas dan kondusif untuk kegiatan rekreasi berbasis alam dan penguatan kohesi kelompok.

Fasilitas pendukung di zona ini tersebar secara terintegrasi. beberapa spot berkemah dilengkapi dengan keran air bersih dan area perapian, yang memungkinkan pelaksanaan aktivitas api unggun dan masak mandiri di alam terbuka. Adapun fasilitas sanitasi utama (toilet dan kamar mandi) berada di zona terdekat, yaitu Zona Halimun, yang dapat dijangkau dalam waktu singkat dari bloksite-bloksite Situhyang.

Asal Penamaan Zona Situhyang

Zona Situhyang bukanlah sekadar nama penanda ruang dalam lanskap Highland Camp Curug Panjang, melainkan representasi dari hubungan mendalam antara ekologi dan spiritualitas yang tertanam dalam narasi lokal masyarakat pegunungan bawah. Zona ini mengambil nama dari sebuah telaga kecil yang terletak di jantung kawasan: Situhiang yang sebuah sumber air alami yang menyimpan nilai ekologis, historis, dan kultural yang tinggi.

Etimologi “Situhiang”: Titik Temu antara Alam dan Adikodrati

Dalam khazanah bahasa Sunda, kata “situ” merujuk pada telaga kecil atau danau alami yang lazim ditemukan di lembah-lembah atau cekungan hutan. Sementara itu, “hyang” adalah istilah kuno yang merujuk pada entitas spiritual atau makhluk adikodrati dalam tradisi animisme dan ajaran Hindu-Buddha klasik di Nusantara. Istilah ini merepresentasikan sosok-sosok leluhur atau penjaga alam yang diyakini bersemayam di ruang-ruang alami yang sunyi seperti gunung, hutan, dan sumber mata air.

Dengan demikian, “Situhiang” secara harfiah dan simbolik dapat dimaknai sebagai “telaga tempat bersemayamnya Hyang”, yakni roh suci penjaga alam. Makna ini menegaskan bahwa kawasan di sekitar telaga tersebut dipandang sebagai ruang sakral tempat yang dihormati oleh masyarakat adat karena diyakini membawa berkah dan perlindungan bagi lingkungan sekitar.

Zona Situhyang sebagai Ruang Transenden dan Edukatif

Penamaan Zona Situhyang dilakukan bukan semata untuk menandai lokasi secara geografis, melainkan sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai kosmologis dan kebudayaan lokal. Dalam konteks tersebut, telaga Situhiang tidak hanya menjadi poros ekologis kawasan, tetapi juga pusat spiritualitas yang menyatukan lanskap fisik dan lanskap batin.

Keputusan untuk menjadikan nama Situhyang sebagai identitas kawasan mencerminkan upaya integratif untuk:

  • Melestarikan nilai-nilai kultural yang hidup dalam masyarakat sekitar, khususnya keyakinan tentang kesakralan air dan hutan.
  • Mendorong kesadaran ekologis di kalangan pengunjung terhadap pentingnya pelindungan sumber mata air, kawasan riparian, dan keanekaragaman hayati hutan hujan tropis pegunungan bawah.
  • Menanamkan etika kunjungan yang dilandasi rasa hormat terhadap alam dan warisan budaya, sejalan dengan prinsip-prinsip pariwisata berbasis kearifan lokal (local wisdom-based tourism).

Refleksi Kontekstual

Zona Situhyang merupakan cermin dari bagaimana ruang wisata dapat dikembangkan secara berkelanjutan dan bermakna, dengan tetap menghormati narasi lokal yang hidup. Melalui narasi toponimi dan pendekatan edukatif, Highland Camp tidak hanya menyajikan pengalaman wisata alam, tetapi juga mengajak setiap pengunjung untuk menyelami dimensi spiritualitas dan kosmologi alam yang diwariskan oleh budaya setempat.

Bloksite di Situhyang

Zona Situhyang terdiri dari enam campsite yang terletak di kawasan alami yang mempesona. Zona ini dibatasi di sebelah barat laut oleh aliran sungai jernih yang mengalir dengan tenang, memberikan suasana damai dan menenangkan. Di sebelah barat daya, terdapat hamparan pohon-pohon randu yang menjulang tinggi, menciptakan suasana teduh dan alami. Sebelah tenggara, sebuah sungai kecil menjadi pembatas alami antara zona Situhyang dan hutan yang terletak lebih tinggi di atasnya, menambah keindahan dan ketenangan kawasan ini. Di sebelah timur laut, zona Situhyang berbatasan dengan zona Halimun, yang memberikan keasrian dan keberagaman ekosistem hutan.

Dengan total kapasitas mencapai 47 tenda dome, yang secara teoritis dapat menampung hingga 188 orang (jika diasumsikan setiap tenda berisi empat orang), Zona Situhyang dirancang untuk mengakomodasi berbagai jenis kegiatan yang memerlukan ruang pertemuan yang luas dan fasilitas pendukung yang memadai.

  1. Cluster Batu Caringin: Terdiri dari dua site dengan kapasitas enam tenda, mampu menampung hingga 24 orang. Blok ini ideal untuk kelompok kecil yang menginginkan suasana privat dan alami dalam kegiatan camping.
  2. Cluster Jambubatu: Memiliki kapasitas sembilan tenda, dengan daya tampung hingga 36 orang, sangat cocok untuk kegiatan gathering atau acara keluarga yang membutuhkan ruang lebih luas dan nyaman.
  3. Cluster Kaliandra: Menyediakan tiga tenda dengan kapasitas hingga 12 orang, dirancang khusus untuk kegiatan camping keluarga, menawarkan kenyamanan dan kedekatan dengan alam.
  4. Cluster Nangka: Memiliki tujuh tenda yang dapat menampung hingga 28 orang, cocok untuk gathering perusahaan atau kegiatan kelompok yang membutuhkan fasilitas yang lebih luas dan fleksibel.
  5. Cluster Pinus Situhyang: Terdiri dari dua site dengan kapasitas 13 tenda, mampu menampung hingga 52 orang, ideal untuk gathering besar atau acara kelompok yang memerlukan ruang yang lebih luas di tengah suasana hutan pinus.
  6. Cluster Randu: Memiliki kapasitas sembilan unit tenda yang dapat menampung hingga 36 orang, cocok untuk kegiatan camping atau gathering yang membutuhkan jumlah peserta lebih banyak, dengan suasana yang tenang dan alami.

Kapasitas besar ini menjadikan Zona Situhyang sangat ideal untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan outdoor berskala menengah hingga besar, termasuk gathering perusahaan (corporate gathering), acara family camp, serta berbagai jenis pertemuan kelompok yang membutuhkan ruang terbuka untuk berinteraksi. Selain itu, kawasan ini juga sangat cocok untuk kegiatan pelatihan, retret spiritual, outdoor, hingga program sosial yang mengutamakan suasana alami yang tenang dan penuh ketenangan.

Fasilitas pendukung yang tersedia di Zona Situhyang mencakup spot-spot berkemah yang sebagian nya dilengkapi dengan keran air dan area perapian, yang memberikan kenyamanan lebih bagi para pengunjung untuk bersantai dan menikmati kebersamaan di tengah alam terbuka.

Bloksite Batu Caringin

Bloksite Batu Caringin terdiri dari dua lokasi tenda dengan kapasitas total enam tenda, yang mampu menampung hingga 24 orang. Terletak di kaki perbukitan, bloksite ini dibatasi oleh sebuah sungai kecil di sebelah tenggara, yang memisahkan hutan lebat dari zona Situhyang. Di sebelah timur laut, terdapat fasilitas kamar mandi atau toilet yang mudah diakses. Bloksite Batu Caringin sangat cocok untuk kelompok kecil yang menginginkan suasana privat dan alami, yang memungkinkan para pengunjung menyatu dengan keindahan alam sekitar. Akses menuju lokasi ini melalui jalan bergravel yang dilalui dari Gate 1, melintasi sebuah jembatan yang menghubungkan dengan zona Situhyang, lalu melanjutkan perjalanan menuju sisi tenggara zona tersebut. Dari lokasi parkir, perjalanan menuju bloksite Batu Caringin hanya memerlukan waktu sekitar 1-2 menit.

Batu Caringin merujuk pada lokasi di sekitar bloksite Batu Caringin yang memiliki keunikan khas, di mana terdapat pohon caringin (pohon beringin) yang tumbuh berdampingan dengan sebuah batu besar. Dengan akar-akarnya yang menjuntai, pohon caringin ini menambah kesan alami sekaligus mistis pada kawasan tersebut, menjadikannya sebagai penanda geografis yang mencolok di sekitar Batu Caringin. Keberadaan pohon caringin tersebut tidak hanya menjadi ciri khas yang membedakan kawasan ini, tetapi juga meningkatkan nilai ekologis dan budaya, serta memperkaya atmosfer alami yang mengelilingi bloksite Batu Caringin.

Batu Caringin Site A (Kapasitas: 2 Tenda)
site Batu Caringin A dirancang untuk memberikan pengalaman berkemah mandiri dengan suasana yang tenang dan asri. Dengan kapasitas dua tenda, site ini sangat ideal bagi kelompok kecil yang menginginkan kedamaian serta kedekatan yang lebih intim dengan alam sekitar. Dikelilingi oleh keindahan alam yang alami, site ini menawarkan ruang yang sempurna untuk menikmati ketenangan dan menyatu dengan lingkungan yang asri.

Batu Caringin Site B (Kapasitas: 4 Tenda)
Site Batu Caringin B memiliki kapasitas yang lebih besar dengan empat tenda, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk kegiatan camping mandiri maupun untuk keluarga. Dengan pengaturan tenda yang lebih luas, site ini ideal bagi kelompok yang menginginkan pengalaman berkemah bersama-sama, namun tetap dapat menjaga privasi dan kenyamanan. Dikelilingi oleh keindahan alam yang tenang, site ini menawarkan ruang yang cukup untuk menikmati kebersamaan tanpa mengorbankan kenyamanan pribadi.

Bloksite Jambubatu

Dengan kapasitas sembilan tenda untuk 36 orang, Jambubatu menjadi bloksite favorit untuk kegiatan gathering komunitas dan keluarga besar. Terletak cukup dekat dengan jembatan rawayan, yang berfungsi sebagai pembatas antara zona Ciputri dan lapangan parkir-1 di sebelah barat laut, bloksite Jambubatu menawarkan akses yang mudah dan nyaman.

Bloksite Jambubatu dibatasi oleh aliran sungai kecil di sebelah tenggara, yang kerap menjadi titik awal perjalanan trekking hutan bagi para pekemping. Di sebelah barat daya, bloksite ini berbatasan dengan bloksite Kaliandra, sementara di timur laut berbatasan dengan bloksite Batu Caringin, dan di barat laut berbatasan langsung dengan bloksite Nangka. Akses menuju bloksite Jambubatu dari lapangan parkir Gate-1 memerlukan penyebrangan melalui jembatan rawayan, dilanjutkan melewati bloksite Nangka sebelum akhirnya tiba di lokasi Jambubatu. Letaknya yang strategis serta lanskapnya yang alami menjadikan bloksite ini ideal untuk kegiatan camping dan eksplorasi alam.

Bloksite Jambubatu terletak di area yang banyak ditemukan pohon-pohon jambu, yang menjadi ciri khas kawasan ini. Nama “Jambubatu” sendiri berasal dari keberadaan pohon jambu yang tumbuh subur di sekitar lokasi, memberikan nuansa alami dan menyegarkan.

Bloksite Kaliandra

Bloksite Kaliandra menyediakan tiga unit tenda dengan kapasitas maksimal 12 orang, dan dirancang khusus sebagai zona camping mandiri yang tenang dan menyatu dengan alam. Di sebelah timur laut, bloksite ini berbatasan dengan Bloksite Jambubatu; di utara terdapat hutan kecil yang mengarah ke aliran sungai; di barat daya terbentang tebing yang menurun ke arah sungai; dan di sebelah tenggara, aliran sungai menjadi pembatas alami antara bloksite ini dan kawasan hutan di atasnya. Kontur tanah yang landai dan berundak menjadikan area ini aman dan nyaman untuk berkemah. Sebagaimana namanya, area ini didominasi oleh vegetasi pohon kaliandra yang tumbuh lebat, menciptakan suasana yang rindang dan asri, serta memperkaya nilai ekologis bloksite ini.

Dikatakan Bloksite Kaliandra karena pada awalnya lokasi ini merupakan area hutan yang didominasi oleh pohon-pohon kaliandra (Calliandra). Pohon kaliandra dikenal sebagai tanaman yang tumbuh cepat, memiliki akar kuat, dan mampu memperbaiki kesuburan tanah melalui fiksasi nitrogen. Keberadaan pohon-pohon kaliandra yang tumbuh alami dan melimpah di kawasan ini menjadikan nama “Kaliandra” sebagai penanda identitas ekologis bloksite. Vegetasi ini tidak hanya memberikan keteduhan dan kenyamanan bagi para pekemping, tetapi juga menciptakan suasana yang sejuk, tenang, dan alami—cocok untuk kegiatan berkemah mandiri yang membutuhkan kedekatan dengan alam.

Bloksite Nangka

Bloksite Nangka terletak di tengah-tengah zona Situhyang dan berfungsi sebagai jalur utama perlintasan bagi para pekemping yang menuju ke Bloksite Caringin Batu, Jambubatu, Nangka, maupun Kaliandra. Dengan kapasitas tujuh tenda untuk menampung hingga 28 orang, bloksite ini memiliki posisi yang sangat strategis berdekatan dengan jalur aliran air alami serta akses yang mudah ke fasilitas umum. Lokasinya yang terbuka dan mudah dijangkau menjadikan Bloksite Nangka pilihan ideal untuk kegiatan gathering perusahaan skala kecil maupun program pelatihan berbasis kelompok. Lanskapnya yang fungsional dan terhubung dengan berbagai zona menjadikan bloksite ini sebagai titik penghubung penting dalam sistem sirkulasi kawasan Situhyang.

Bloksite ini dibatasi oleh sungai di sebelah barat laut, sementara di barat daya berbatasan dengan bloksite Randu. Di sebelah tenggara berbatasan dengan bloksite Batu Caringin, dan di sebelah timur laut berbatasan dengan bloksite Pinus Situhyang. Dari lapangan parkir Gate-1, bloksite ini terhubung langsung dengan lapangan parkir dan hanya dibatasi oleh sungai, dengan rawayan sebagai jembatan penyebrangan yang memudahkan akses ke lokasi.

Di ujung sebelah barat laut Bloksite Nangka, terdapat tangga dari bata merah yang mengarah langsung ke aliran sungai. Sungai tersebut memiliki kubangan alami yang cukup luas dan dalam, sehingga kerap dimanfaatkan oleh anak-anak, orang dewasa, hingga orang tua untuk berenang dan bermain air. Area ini menjadi salah satu daya tarik utama di sekitar Bloksite Nangka, karena menghadirkan pengalaman berkemah yang menyatu dengan aktivitas alam terbuka yang menyegarkan dan menyenangkan bagi semua usia. Keberadaan akses langsung ke sungai ini juga memperkuat fungsi rekreatif Bloksite Nangka dalam mendukung kegiatan edukatif dan relaksasi berbasis alam.

Bloksite Pinus Situhyang

Bloksite Situhyang Pinus terdiri dari dua site, yakni:

  • Site Situhyang Pinus A dengan kapasitas 4 tenda, ideal untuk kegiatan camping keluarga atau kelompok kecil yang menginginkan suasana privat namun tetap dalam jangkauan fasilitas publik.
  • Site Situhyang Pinus B dengan kapasitas 9 tenda, dirancang untuk kegiatan komunitas dan keluarga.

Secara spasial, Bloksite Situhyang Pinus berbatasan langsung dengan zona Halimun dan blok Selasar yang berfungsi sebagai area publik. Di sisi barat laut terdapat tangga penghubung yang mengoneksikan lapangan parkir Gate-1, zona Situhyang, dan zona Halimun. Sementara itu, di sisi tenggara tersedia fasilitas toilet dan musala yang mudah diakses oleh para pekemping. Adapun di sisi barat daya, bloksite ini berbatasan dengan Bloksite Nangka. Keunggulan lokasi yang strategis, aksesibilitas yang baik, serta keterhubungan dengan zona publik menjadikan Situhyang Pinus sebagai salah satu bloksite favorit di kawasan Situhyang Highland Camp.

Dikatakan Bloksite Situhyang Pinus karena pada tebing-tebing yang membatasi antara Site Situhyang Pinus A dan Site Situhyang Pinus B tumbuh deretan pohon pinus (Pinus merkusii) yang menjulang tinggi dan membentuk lanskap khas kawasan ini. Pohon pinus dikenal sebagai tanaman hutan pegunungan yang memiliki daya adaptasi tinggi terhadap tanah berbatu dan lereng terjal, serta memberikan keteduhan alami dan atmosfer sejuk. Keberadaan pohon-pohon pinus ini tidak hanya memperindah tampilan visual bloksite, tetapi juga memperkaya nilai ekologis dan estetika kawasan Situhyang secara keseluruhan. Deretan pinus tersebut menjadi penanda alami dan identitas yang kuat bagi bloksite ini, sekaligus memberi inspirasi penamaan “Situhyang Pinus”.

Bloksite Randutilu

Site Situhyang Randu Tilu memiliki kapasitas tampung sebanyak 9 unit tenda, dan dirancang khusus untuk mendukung kegiatan gathering berskala menengah seperti outing kantor, pelatihan tim, maupun acara komunitas.

Dikatakan Bloksite Randu Tilu karena di sebelah barat daya kawasan ini tumbuh tiga pohon randu (Ceiba pentandra) yang menjulang tinggi dan menjadi penanda alami kawasan tersebut. Pohon randu dikenal sebagai tanaman khas daerah tropis yang memiliki batang besar, akar papan (banir) yang kuat, serta kapas atau serat halus dari buahnya yang kerap dimanfaatkan sebagai isian bantal atau kasur tradisional. Keberadaan tiga pohon randu ini tidak hanya memperkuat identitas visual bloksite, tetapi juga menambah nilai ekologis dan kultural kawasan Situhyang secara keseluruhan. Dalam tradisi lokal, pohon randu sering diasosiasikan dengan unsur mistis dan simbol perlindungan alam, menjadikan Randu Tilu sebagai nama yang sarat makna dan sekaligus penanda geografis khas.

Bloksite Randu Tilu berbatasan langsung dengan Bloksite Nangka di sebelah timur laut, Bloksite Jambu di sebelah tenggara, dan aliran sungai di sebelah barat laut yang memiliki kolam pemandian alami berukuran besar, sering dimanfaatkan oleh pekemping untuk berenang atau sekadar bermain air. Sementara itu, di sebelah barat daya, bloksite ini berbatasan dengan kawasan hutan landai yang menurun menuju aliran sungai. Konfigurasi spasial ini menjadikan Randu Tilu sebagai bloksite yang strategis, dengan akses mudah ke berbagai titik penting di zona Situhyang, serta menawarkan suasana alami yang mendalam dan menyegarkan.

Simpulan dan FAQ

Sebagai kesimpulan, Zona Situhyang di Highland Camp Curug Panjang tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai ekologis, kultural, dan spiritual yang mendalam. Dengan desain yang mengutamakan keberlanjutan dan kenyamanan, kawasan ini menjadi pilihan ideal untuk berbagai kegiatan luar ruang yang melibatkan banyak orang, baik untuk tujuan rekreasi, pendidikan, maupun pengembangan komunitas. Setiap bloksite di Zona Situhyang tidak hanya berfungsi sebagai ruang pertemuan yang luas, tetapi juga sebagai titik refleksi bagi pengunjung untuk menyatu dengan alam dan budaya setempat. Oleh karena itu, Zona Situhyang tidak hanya menyuguhkan pengalaman berkemah yang menyegarkan, tetapi juga membangun kesadaran ekologis dan spiritual yang dapat memperkaya perjalanan batin setiap pengunjung, menghubungkan mereka dengan nilai-nilai luhur alam dan leluhur.

Q : Apa yang dimaksud dengan Zona Situhyang di Highland Camp Curug Panjang?

A : Zona Situhyang adalah kawasan di Highland Camp yang terdiri dari delapan bloksite atau cluster berkapasitas total 43 tenda dome, yang dirancang untuk mendukung kegiatan luar ruang berskala menengah hingga besar seperti gathering perusahaan dan kegiatan komunitas.

Q : Berapa kapasitas total tenda di Zona Situhyang?

A : Zona Situhyang memiliki kapasitas total 43 tenda dome, yang dapat menampung sekitar 184 orang (dengan asumsi setiap tenda berisi empat orang).

Q : Apa yang membuat Zona Situhyang memiliki atmosfer yang khas?

A : FZona Situhyang dikelilingi oleh hutan tropis pegunungan bawah, dengan sungai yang mengalir di sebelah barat laut. Suara gemericik air dan keindahan alam hutan memberikan atmosfer yang tenang dan cocok untuk kegiatan berbasis alam.

Q : Apa saja fasilitas yang tersedia di Zona Situhyang?

A : Zona Situhyang menyediakan fasilitas seperti keran air bersih, area perapian untuk api unggun, dan akses mudah ke fasilitas sanitasi utama (toilet dan kamar mandi) yang terletak di Zona Halimun.

Q : Apa asal-usul penamaan Zona Situhyang?

A : Nama “Situhyang” berasal dari gabungan kata “situ” yang berarti telaga kecil dan “hyang” yang merujuk pada makhluk adikodrati dalam tradisi animisme. Ini mencerminkan hubungan spiritual dengan alam sekitar.

Q : Bagaimana hubungan antara Zona Situhyang dan spiritualitas?

A : Zona Situhyang mengandung nilai-nilai kosmologis yang menghubungkan alam dan spiritualitas lokal. Telaga Situhiang dianggap sebagai tempat bersemayamnya roh suci penjaga alam.

Q : Apa saja jenis kegiatan yang cocok dilaksanakan di Zona Situhyang?

A : Zona Situhyang cocok untuk berbagai kegiatan seperti gathering perusahaan, family camp, pelatihan, retret spiritual, dan kegiatan outdoor lainnya.

Q : Berapa banyak cluster atau bloksite yang ada di Zona Situhyang?

A : Zona Situhyang terdiri dari enam cluster atau bloksite, yakni Batu Caringin, Jambubatu, Kaliandra, Nangka, Situhyang Pinus, dan Randu.

Q : Apa keunggulan dari Bloksite Batu Caringin?

A : Bloksite Batu Caringin memiliki suasana yang privat dan alami, dengan kapasitas enam tenda yang mampu menampung hingga 24 orang. Lokasi ini dikelilingi oleh pohon beringin dan batu besar, memberikan pengalaman berkemah yang intim.

Q : Apa yang membuat Bloksite Jambubatu istimewa?

A : Bloksite Jambubatu memiliki kapasitas sembilan tenda dan terletak dekat dengan sungai kecil. Kawasan ini sangat cocok untuk kegiatan gathering komunitas dan keluarga besar.

Q : Bagaimana kondisi alam di Bloksite Kaliandra?

A : Bloksite Kaliandra dikelilingi oleh pohon kaliandra dan sungai kecil, memberikan suasana yang tenang dan sejuk untuk berkemah. Area ini sangat cocok untuk kegiatan camping mandiri.

Q : Apa yang membedakan Bloksite Nangka dengan bloksite lainnya?

A : Bloksite Nangka adalah titik penghubung utama antara beberapa bloksite di Zona Situhyang. Dikenal karena akses mudah ke sungai alami, area ini sangat cocok untuk kegiatan rekreasi air.

Q : Apa keistimewaan Bloksite Situhyang Pinus?

A : Bloksite Situhyang Pinus terletak di area dengan pohon pinus yang menjulang tinggi, menawarkan suasana alam yang asri dan tenang. Terdapat dua site dengan kapasitas total 13 tenda yang cocok untuk gathering besar atau keluarga.

Q : Apa itu “rawayan” yang disebutkan dalam deskripsi Zona Situhyang?

A : Rawayan adalah jembatan kecil yang digunakan untuk penyebrangan sungai di beberapa bloksite, memudahkan akses antar bloksite dan fasilitas lainnya di Zona Situhyang.

Q : Bagaimana cara menuju ke Zona Situhyang dari pintu masuk utama?

A : Pengunjung dapat menuju Zona Situhyang melalui jalan bergravel yang dilalui dari Gate 1, dengan perjalanan sekitar 1-2 menit menuju lokasi bloksite yang diinginkan.