Selain di situ gunung sukabumi, tempat wisata minat khusus berbasis petualangan dan edukasi dengan konsep one stop vacation adalah kawasan pariwisata minat khusus Paseban. Dalam kawasan yang berada dilerengan Gn. Paseban ini akan banyak ditemui aktivitas wisata seperti jelajah air terjun, susur sungai, trekking hutan, forest bathing atau healing forest, hiking, pengamatan satwa liar, dls.
RESERVASI
+62-811-1200-996Tempat wisata di Sukabumi berkonsep one stop vacation, inilah Situ Gunung…
Daftar Isi
- 1 Tempat wisata di Sukabumi berkonsep one stop vacation, inilah Situ Gunung…
- 2 Situ Gunung Sukabumi
- 3 Review Tempat Wisata di Sukabumi dengan konsep One Stop Vacation
- 3.1 Situ Gunung dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- 3.2 Situ Gunung ; danau di gunung yang tidak ada jejak aktivitas vulkanik
- 3.3 Situ Gunung Suspension Bridge ; Jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara
- 3.4 Air Terjun dalam kawasan TWA Situgunung
- 3.5 Bumi Perkemahan di Taman Wisata Alam Situgunung Sukabumi
- 4 Simpulan dan FAQ : Situ Gunung, Tempat wisata di Sukabumi berkonsep one stop vacation
Wisata Sukabumi – One Stop Vacations sangat tepat disematkan pada kawasan yang eksotis di Kadoedampit, dipunggungan barat gunung Gede-Pangrango. Kawasan wisata alam dengan danau Sitoe Goenoeng yang mitosnya dibuat oleh seorang bangsawan kerajaan Mataram yang bernama Rangga Syhadana, dalam legenda rakyat Sukabumi, secara perlahan tenggelam di tengah hutan belantara setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh kerajaan Belanda di tahun 1950, yang sebelumnya, ketika jalur kereta api dari Buitenzorg ke Soekaboemi di tahun 1882, wisatawan europe terutama belanda banyak menghabiskan liburan mereka di meer Sitoe Goenoeng.
Masa telah berganti, eksotisnya Situ Gunung tidak tergerus oleh zaman. Saat ini, kawasan wisata alam yang diperlengkapi oleh jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara ini dikelola dua lembaga pemerintah yakni Perum Perhutani dan Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), hal ini memperkuat citra Pesona Indonesia sebagai jamrud di khatulistiwa yang harus dilestarikan untuk generasi mendatang.
Di sebelah utaranya Gunung Gede Pangrango, tempat wisata alam dalam konsep One Stop Vacations dengan keindahan elemen air dan hutan, tengah menjadi tujuan liburan masyarakat Jakarta, itulah Kawasan Wisata Alam Curug Panjang dengan 5 pesona air terjun nan eksotis dan tempat berkemah dengan keindahan lansekap alam yang berpadu padan dengan lanskep buatan menjadi citra akan keindahannya.
Baca Juga :
Jelajah Kawasan wisata untuk Minat Khusus
Situ Gunung Sukabumi
Sejarah perkembangan kawasan wisata Sukabumi di situ gunung
Wisata Sukabumi – Situ Gunung menawarkan pesona alam yang eksotis dengan Danau Situ Gunung yang tenang serta tidak ada jejak aktivitas vulkanik. Danau ini sungguh sangat menawan karena terjepit di antara tembok gunung yang tinggi dengan ketersediaan air yang cukup sepanjang tahun, yang jika di musim hujan mengalir melalui sungai. Danau Situ Gunung sebagai identitas penciri (marker identity) yang namanya telah berhasil merebut nama kawasan di punggungan barat daya gunung Gede Pangrango sebagai kawasan wiata alam. Lokasi saat ini berada kecamatan Kadudampit, kabupaten Sukabumi, namun satu abad di masa lampau di tahun 1888, danau (meer) Sitoe Goenoeng berada di district Tjimahi. Dan, di tahun 1888-lah sejarah piknik ke Situ Gunung dimulai, hal ini dapat terlihat dari kesan para wisatawan Eropa yang mengunjungi Sitoe Goenoeng pada tahun 1888.
Setelah dibukanya jalur kereta api dari Buitenzorg yang dikenal sebagai Bogor saat ini ke Sukabumi pada tahun 1882, arus wisatawan semakin banyak menuju Sukabumi, hal ini karena wilayah Sukabumi dianggap sebagai destinasi yang strategis dan ideal dibandingkan dengan Cianjur untuk wistawan yang datang dari Batavia (Jakarta) menuju Bandung. Dan, Sukabumi merupakan destinasi pendahulu sebelum para wisatawan menetap lebih lama di Bandung. Meski tidak ada catatan lebih terperinci (yang penulis baca), paling tidak bahwa area Situ Gunung sudah dikenal sejak lama, bahkan pada era Van den Bosch (1830-1833).
Pada tahun 1932 Wali Kota Sukabumi mulai mengambil inisiatif untuk membangun fasilitas perkemahan di danau Situ Gunung. Boleh jadi hal ini karena semakin meningkatnya minat orang muda untuk melakukan wisata alam dan semakin seringnya Situ Gunung dikunjungi oleh para wisatawan. Dalam perkembangannya di tahun 1934, area wisata di Situ Gunung tidak hanya dikelola oleh onderneming, Situ Gunung juga para sukarelawan klub-klub di beberapa kota berpartisipasi untuk turut membangun beberapa fasilitas seperti penginapan, bungalow dan bangun-bangunan untuk perkemahan.
Peresmian area wisata Situ Gunung ini dilakukan pada bulan Oktober 1934 oleh Bupati Sukabumi, dalam pembukaan ini diluncurkan sebanyak 160 buah rakit dimana penduduk dibebaskan untuk menagkap ikan (semacam ‘ngubek situ’), pada saat itu Java Pacific Film Comp mendokumentasikan kegiatan tersebut.
Dan, dilihat dari tepian yang tinggi, permukaan air danau tidak bergerak di kedalaman, tidak ada ikan yang berenang di atasnya dan tidak ada pula burung yang meluncur dengan ujung sayap menyambar ikan. (Kisah pelancong di surat kabar Java bode ; nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie ; edisi tanggal 28, 29 dan 30 November 1888).
Mitos dan Legenda Situ Gunung Sukabumi
Wisata Sukabumi – Menurut cerita prosa rakyat (masyarakat lokal) Sukabumi yang sudah dianggap sebagai sebuah sejarah kolektif turun menurun dan diyakini kebenarannya oleh sebagian orang, Situ Gunung yang memiliki padanan dalam bahasa Indonesia adalah Danau yang berada di gunung, bukanlah sebagai danau alam yang dikenal oleh cendikia / kaum cerdik pandai dan kaum akademisi. Situ Gunung adalah danau yang sengaja di buat oleh seorang bangsawan dari kerajaan Mataram yang bernama Rangga Syhadana, yang lebih dikenal oleh masyarakat Sukabumi dengan julukan mbah Jalun.
Pada masa kolonial Belanda disekitar tahun 1800-an, Pria kelahiran Mataram ini melarikan diri dari kerajaan dimana tempat ia dilahirkan (tidak diketahui /penulis belum mendapatkan referensi penyebabnya), beberapa kesultanan di Jawa Tengah menjadi tempat per-sembunyian-nya, setelah itu ia tinggal di kesultanan Banten. Dalam perjalanan sebagai seorang pelarian/buronan, mbah Jalun singgah didaerah disekitar Kuningan di Jawa Barat, dan di Kuningan-lah ia menikah dengan seorang wanita berdarah sunda. Bersama dengan istrinya, lalu sepasang suami istri ini melakukan perjalanannya menuju arah Cianjur. Mereka melewati Gunung Gede Pangrango, sehingga akhirnya suami istri tersebut tinggal di sebuah lembah dikaki Gunung Pangrango punggungan sebelah barat daya di disekitar Sukabumi.
Masih menurut legenda masyarakat Sukabumi, sepasang suami istri yang menetap di lembahan kaki Gunung Gede Pangrango ini, pada tahun 1814 dikarunia seorang putra yang diberi nama Rangga Jaka Lulukanta. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan sang Pencipta atas kehadiran putra, mbah Jalum membuatkan sebuah danau dengan menggunakan peralatan sederhana, pembuatan danau yang saat ini dikenal sebagai Situ Gunung berlangsung selama 7 hari.
Semenjak itulah danau buatan mbah Jalun yang berada di kaki gunung Gede Pangrango dikenal dengan sebutan Situ Gunung, air danau tersebut bersumber dari air terjun Cimanaracun yang letaknya berada disebelah timur Situ Gunung.
Konon masih menjadi cerita masyarakat lokal Sukabumi, Jikapun kemarau, debit air Situ Gunung tidak pernah akan surut, namun akan sedikit berkurang dengan sendirinya ketika akan dibersihkan. Entahlah dibersihkan oleh siapa dan seberapa banyak surutnya ?. Didalam legenda terlebih mitos masyarakat akan ada banyak pertanyaan yang tidak harus dijawab, dan kendatipun engkau mencari jawabannya, itu akan cukup melelahkan, terlabih jika engkau bukan ahli sejarah untuk membuktikan kebenaran sebuah legenda.
Review Tempat Wisata di Sukabumi dengan konsep One Stop Vacation
Wisata Sukabumi – Ke-eksotis-an danau Sitoe Goenoeng telah merebut identitas penciri kawasan, nama Situ Gunung disematkan pada wilayah yang berada di punggungan sebelah barat Gunung Gede Pangrango sekaligus merujuk pada Kawasan Pariwisata Alam atau Taman Wisata Alam (TWA) di Desa Kadudampit, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat.
Selain keindahan danau Situ Gunung yang namanya telah merubut identitas kawasan, pesona hutan hujan tropis yang merupakan jamrud di khatulistiwa ini dapat dinikmati secara utuh pucuk-pucuknya dari jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara, sebagian keindahannya dapat dinikmati ketika berjelajah dibawah tajuk tegakan menuju air terjun Cimanaracun dan curug Sawer. Dan, banyak pesona yang akan ditemukan dalam kawasan wisata alam yang berkonsep one stop vacation bergenre wisata alam ini.
Banyak fasilitas alam maupun buatan yang di hadirkan dalam kawasan Taman Wisata Alam Situ Gunung ini seperti teater alam, loop trail danau, wisma Situ Gunung yang memiliki 12 kamar berlatar danau dan hutan, bale UKM, Galery, resto D’Balcony, obyek wisata Cinumpang, restourant dan yang terpopuler adalah jembatan gantung Situ Gunung yang diresmikan oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman. di maret Sementara itu fasilitas yang di hadirkan alam adalah hutan hujan tropis dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya, air terjun, danau Situ Gunung dan banyak lainnya.
Situ Gunung dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Wisata Sukabumi – Taman Wisata Alam Situ Gunung merupakan salah satu pintu masuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, selain pintu masuk Cibodas, Gunung Putri, Bodogol, Cisarua, dan Selabintana. Secara kewilayahan merupakan wilayah kerja Resort PTN Situgunung, Seksi PTN Wilayah IV Situgunung, Bidang PTN Wilayah II Sukabumi.. Kawasan ini merupakan zona pemanfaatan intensif Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, yang sebagian tofografinya kecil datar dan sebagiannya lagi besar, bergelombang sampai berbukit. Di kawasan Situ Gunung mengalir sungai Cigunung Guruh yang merupakan sumber air yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat sekitar.
Beberapa kegiatan piknik yang dapat dilakukan di Taman Wisata Alam Situ Gunung Sukabumi berupa treking keliling danau sepanjang 1,9 km yang dapat ditempuh sekitar 4,5 jam, berwisata getek, berkemah, jelajah hutan, wisata air terjun, dan wisata berbasis petualangan, edukasi, dan wisata minat khusus lainnya.
Situ Gunung ; danau di gunung yang tidak ada jejak aktivitas vulkanik
Wisata Sukabumi – Danau seluas ±21,97 ha dan ada yang mengatakan 3,5 ha yang berada pada ketinggian 1.100 m dpl dikelilingi oleh hutan hujan tropis dengan jenis pohon aslinya berupa puspa (Schima wallichii), rasamala (Altingia excelsa), huru (Persea spp), dls, serta pohon damar (agathis SP) yang terlihat kokoh di sepanjang jalan menuju kompleks danau yang ditanam di sekitar tahun 1940-an.
Situ Gunung Suspension Bridge ; Jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara
Wisata Sukabumi – Jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara yang dibangun selama 1 tahun 4 bulan di pertengahan tahun 2017, membentang sepanjang 243 meter, dengan lebar 1,8 meter, di ketinggian 121 meter di atas permukaan tanah ini telah menjadi icon pariwisata di sukabumi.
Jembatan Situgunung bermaterialkan kayu ulin dari Papua sebagai lantainya, Jenis kayu besi ini tahan terhadap perubahan suhu, kelembaban, dan pengaruh air laut, sifatnya berada di kelas kuat I dan kelas awet I yang mempunyai berat jenis 1,04. Struktur konstruksi yang kokoh dan konon dapat menampung berat hingga 55 ton ini menggunakan 5 sling sekaligus, yang umumnya jembatan gantung hanya menggunakan 3 sling, di kiri kanan jembatan dipasangi jaring kawat  dengan ukuran 4 mm dengan tinggi 1,2 meter.
Air Terjun dalam kawasan TWA Situgunung
Wisata Sukabumi – Air terjun atau curug terbentuk dari aliran dataran tinggi seperti pegunungan melalui tebing atau bebatuan. di Taman Wisata Alam Situ Gunung terdapatCurug Sawer dan curug Cimanaracun yang merupakan ekosistem perairan yang memiliki fungsi ekologi, sosial dan ekonomi seperti curug pada umumnya. Curug tersebut dimanfaatkan sebagai penyedia air dan sarana rekreasi oleh pengunjung dan warga sekitar.
1. Curug Cimanaracun
Wisata Sukabumi – Terletak di tepi danau Situ Gunung pada ketinggian 900 meter di atas permukaan laut, terdapat sebuah air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 15 meter. Air terjun ini membentuk lompatan yang mengalir di atas relief tebing bebatuan yang indah. Selain menjadi pemandangan yang memukau, air terjun ini juga berperan sebagai sumber air yang mengalir ke danau Situ Gunung yang terletak di sekitarnya. Fenomena alam yang menakjubkan ini menarik perhatian banyak pengunjung dan para profesional di bidang geologi serta lingkungan.
2. Curug Sawer
Wisata Sukabumi – Jika Anda bergerak sedikit ke arah timur dari danau Situ Gunung, Anda akan menemukan sebuah keajaiban alam yang mengagumkan, yaitu air terjun Curug Sawer. Terletak pada ketinggian 1.025 meter di atas permukaan laut, air terjun ini berasal dari aliran Sungai Cigunung Guruh dan kadang-kadang menampilkan keindahan pelangi yang memukau. Tapi bukan itu saja yang membuat Curug Sawer begitu menarik, karena air terjun ini juga memiliki keunikan tersendiri yang terletak pada dindingnya yang dihiasi oleh bekas aliran lava vulkanik dari ratusan tahun yang lalu.
Dinding Curug Sawer memiliki ketinggian sekitar 35 meter dan ditumbuhi oleh lumut kerak yang menambah pesona dan keindahan kompleks air terjun ini. Fenomena geologi yang menakjubkan ini membuat Curug Sawer menjadi tujuan wisata yang populer bagi para profesional di bidang geologi dan lingkungan, serta bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam yang unik dan menawan.
Bumi Perkemahan di Taman Wisata Alam Situgunung Sukabumi
Wisata Sukabumi – Disebutkan bahwa Sitoe Goenoeng sangat menawan karena terjepit di antara tembok gunung yang tinggi, dan kunjungan ke Sitoe Goenoeng semakin santer, tidak sebatas wisatawan lone ranger tetapi juga wisatawan yang tergabung dalam asosiasi klub pencinta alam, klub berkemah dan sebagainya. Itulah sekilas gambaran aktivitas Sitoe Gunung yang santer diberitakan pada pemberitaan belanda sejak tahun 1913. Disini dapat diketahui bahwa jejak-jejak kegiatan berkemah di Sitoe Goenoeng sudah ada sejak jaman Belanda.
Camping ground di kawasan itu juga sudah berupa tanah lapang berumput yang datar sehingga nyaman untuk mendirikan tenda. Tak hanya itu, penerangan menuju sejumlah camping ground di kawasan tersebut pun sudah cukup baik, seperti Tanakita Camping Ground, Camping Ground Arben, Camping Ground Tepus, Camping Ground Bungbuay, Bumi Perkemahan Harendong, Caliandra Camping Ground, Camping Ground Bagedor. Sebagian besar nama bumi perkemahan di Situ Gunung diambil dari nama tumbuh-tumbuhan yang ada dinsekitar tempat camping.
1. Tanakita Camping Ground
Tempat Wisata Sukabumi – Yang membedakan camping ground Tanakita dengan tempat berkemah lainnya yang berada di ceruk antara Gunung Gede Pangrango dan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, dan dikaki gunung Salak serta kaki Gunung Gede Pangrango sebelah barat daya nya, adalah fasilitas berkemah nan nyaman yang dihadirkan dengan perpaduan sinergis antara pelayanan berbasis Adventure, berbalut dengan jasa akomodasi camping yang difasilitasi dalam kemewahan berkemah dialam bebas dan kaidah-kaidahnya adventure based yang memayunginya.
Penulis memandang bahwa kemewahan berkemah di Tanakita camp itu tidak identik dengan Glamping atau Glamorous camping yang banyak disematkan oleh publik (terutama pada informasi digital) pada Tanakita. Hal ini karena konsep Glamping dalam tinjauan sejarah tidak memasukan unsur adventure yang menjadi salah satu penciri dari camp Tanakita. Kemewahan Tanakita tidak sebatas pada fasilitas modern yang disajikan dalam akomodasi nya, namun disana ada fasilitas kemewahan alam yang berpadu padan dengan kemewahan akomodasi dan aktivitas yang berlandas pada adventure based. “Namun pandangan ini masih debatable dan dialektis”. (dikutip sesuai aslinya dari artikel berjudul ; Tanakita Camp; Camping ground bergenre Glamping di Sukabumi; 18 Juli 2020).
2. Camping Ground Arben
Bumi perkemahan Ground Arben, sebuah tempat berkemah yang sangat terkenal, diambil dari nama tanaman liar yang bernama Berry atau lebih dikenal dengan sebutan Arben. Tanaman ini tumbuh subur di antara semak belukar, memiliki tangkai berbulu dan berduri kecil, serta banyak dijumpai di hutan atau gunung-gunung dengan ketinggian di atas 1000 meter di atas permukaan laut.
Terletak di kawasan Wisata Alam Situ Gunung yang mempesona, Bumi perkemahan Ground Arben menawarkan pengalaman berkemah yang tak terlupakan di tengah-tengah keindahan alam yang masih asli. Kawasan perkemahan ini berada di sebelah barat daya Danau Situ Gunung, yang dapat dijangkau dengan mudah melalui berbagai akses jalan dan transportasi. Dengan fasilitas yang lengkap dan pemandangan alam yang menakjubkan, Bumi perkemahan Ground Arben menjadi tempat yang ideal untuk para profesional di bidang lingkungan dan pecinta alam yang ingin merasakan keindahan alam Indonesia yang masih asli dan alami.
3. Camping Ground Tepus
Jika Anda mencari tempat berkemah yang indah dan unik di sekitar Danau Situ Gunung, maka Tempat Berkemah Tepus adalah pilihan yang tepat. Nama tempat ini diambil dari nama tumbuhan tepus, atau dalam bahasa Latin dikenal sebagai Achasma megalacheilos, yang tumbuh subur di sekitar kawasan perkemahan.
Tumbuhan tepus memiliki banyak macamnya, seperti tepus daun, tepus halia, tepurang merah, tepurang wangi, dan masih banyak lagi. Masing-masing jenis tepus memiliki keunikan tersendiri dan sering digunakan dalam berbagai produk herbal dan obat-obatan tradisional. Selain itu, tumbuhan tepus juga merupakan habitat bagi berbagai jenis fauna dan serangga yang hidup di kawasan Danau Situ Gunung.
Tempat Berkemah Tepus terletak di sebelah selatan Danau Situ Gunung dan menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan serta suasana yang tenang dan damai. Dengan fasilitas yang memadai dan berbagai kegiatan yang dapat dilakukan di sekitar kawasan perkemahan, Tempat Berkemah Tepus cocok untuk para profesional di bidang lingkungan dan pecinta alam yang ingin merasakan pengalaman berkemah yang unik dan menarik.
4. Camping Bungbuay
Jika Anda sedang mencari tempat berkemah yang nyaman dan memikat di kawasan Danau Situ Gunung, maka Buper Bungbuay mungkin dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat. Terdapat dua tempat perkemahan yang tersedia di kawasan ini, yaitu Camping Ground Bungbuay yang pertama, terletak di sebelah timur Danau Situ Gunung dan yang kedua, Bumi Perkemahan Bungbuay, yang berada di sebelah tenggara danau dan bersebelahan dengan Camping Ground Bagedor.
Kedua tempat perkemahan ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan udara yang segar, serta fasilitas yang memadai untuk para pengunjung. Buper Bungbuay juga merupakan tempat yang populer di kalangan profesional di bidang pariwisata dan lingkungan serta pencinta alam dan petualang yang ingin merasakan pengalaman berkemah yang berbeda.
Buper Bungbuay menawarkan kemudahan akses dan berbagai pilihan kegiatan yang dapat dilakukan di sekitar kawasan perkemahan, seperti hiking, bersepeda, memancing, dan masih banyak lagi. Dengan demikian, Buper Bungbuay dapat menjadi pilihan yang tepat untuk liburan keluarga, rekreasi bersama teman, atau bahkan acara kantor atau team building.
5. Bumi Perkemahan Harendong
Tumbuhan Senggani atau Harendong, yang dikenal sebagai perdu tegak setinggi 0,5 m – 4 m dengan cabang yang banyak dan tumbuh di lereng-lereng gunung, memiliki keunikan tersendiri. Tumbuhan semak ini dikenal sebagai salah satu nama tempat berkemah yang terletak di kawasan Wisata Alam Situ Gunung. Camping Ground Harendong, berlatar hutan, dikelilingi oleh tegakan pohon Damar (Agathis SP) yang besar dan tua, serta dihiasi dengan beragam tumbuhan paku-pakuan. Suasana kemping yang sejuk dan asri di tengah-tengah alam liar akan memanjakan para pengunjung yang ingin melepaskan diri dari hiruk-pikuk kehidupan kota.
Senggani atau Harendong dalam bahasa sunda merupakan perdu tegak setinggi 0,5 m – 4 m yang bercabang banyak dan tumbuh di lereng-lereng gunung. Tumbuhan semak ini menjadi salah satu nama tempat kemping dalam kawasan Wisata Alam Situ Gunung. Camping Ground Harendong berlatar hutan, berada di bawah tegakan pohon Damar (Agathis SP) yang besar dan tua dan disekitar bumi perkemahan banyak ditumbuhi tumbuhan paku-pakuan
6. Caliandra Camping Ground
Caliandra Camping Ground yang terletak di barat daya jembatan Gantung Situ Gunung, merupakan destinasi wisata alam yang terkenal dengan luas area berkemahnya yang mencapai 3.400 meter persegi. Dengan kapasitas yang mampu menampung hingga 400 orang pekemping, Caliandra Camping Ground menjadi pilihan yang tepat bagi para pengunjung yang ingin merasakan pengalaman berkemah yang seru dan menyenangkan.
Tidak hanya memiliki area berkemah yang luas, Caliandra Camping Ground juga menawarkan nuansa yang berbeda dengan adanya saung-saung bermaterialkan bambu dengan atap daun hatep yang menjadi ciri khas kawasan tersebut. Keberadaan pohon Caliandra yang melimpah di sekitar camping ground juga memberikan suasana yang lebih alami dan sejuk.
Dengan fasilitas yang terjaga dengan baik, para pengunjung dapat menikmati liburan yang nyaman dan menyenangkan di Caliandra Camping Ground. Selain itu, camping ground ini juga memiliki akses yang mudah ke berbagai objek wisata lain di Resort PTPN Situ Gunung, seperti air terjun dan danau buatan yang menakjubkan.
7. Camping Ground Bagedor
Camping Ground yang memiliki kesamaan suasana dengan Caliandra, merupakan salah satu destinasi wisata alam yang patut dikunjungi di Resort PTPN Situ Gunung. Dengan luas tempat mendirikan tenda mencapai 700 meter persegi dan mampu menampung hingga 200 orang, Badegor menjadi alternatif yang menarik bagi para pengunjung yang ingin merasakan pengalaman berkemah yang menyatu dengan alam.
Terletak di sebelah barat daya dari camping ground Caliandra, Badegor menawarkan pengalaman berkemah yang berbeda dengan nuansa yang lebih eksklusif. Dengan fasilitas yang terjaga dengan baik dan lingkungan yang asri, para pengunjung dapat menikmati liburan yang santai dan menenangkan di alam yang masih terjaga keasliannya.
Baca Juga :
Review Highland Camp Curug Panjang Megamendung Puncak Bogor Jawa Barat
Simpulan dan FAQ : Situ Gunung, Tempat wisata di Sukabumi berkonsep one stop vacation
Tempat Wisata Sukabumi – Diketahui dari cerita turun menurun dan dokumen pemberitaan koran-koran belanda, pada tahun 1941 di Soekaboemi telah berdiri sebuah hotel dan restouran yang menggunakan nama Sitoe Goenoeng sebagai brand identity. Hal ini menunjukkan keberadaan Sitoe Goenoeng yang cukup populer sebagai kawasan piknik yang mengalahkan kepopuleran Lido dan Tjmelatie dengan hotel en spa. Namun tidak lama setelah kemerdekaan, kawasan piknik kaum londa belanda itu menjadi gelap gelap gulita, tak berpenghuni, Sitoe Goenoeng menjadi sepi, sunyi dan sendiri.
Baru di era tahun 90-an, cahaya lampu sentir wisata Situ Gunung kembali memperlihatkan keindahan dibalik megahnya dua benteng alam yang menjulang tinggi. Hadir dengan tenda-tenda parasut oleh kelompok pencinta alam dan pramuka memperbanyak cahaya sentir wisata situ gunung yang semakin bercahaya. Hingga, saat ini sentir itu diperlihatkan oleh jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara, yang cahayanya menjangkau setengah Indonesia dan sebagiannya lagi asia, europe dan lainnya.
A : Situ Gunung Sukabumi adalah sebuah danau yang berada di dataran tinggi di Sukabumi. Danau ini berada pada ketinggian sekitar 850 mdpl terletak di kaki gunung Gede Pangrango.
A : Lokasi Situ Gunung berada di kawasan Taman Wisata Alam Situ Gunung, Kabupaten Sukabumi.
A : Situ Gunung memiliki beragam obyek wisata seperti jembatan gantung , tempat camping, dan objek wisata lainnya.
A : Fasilitas yang tersedia di Situ Gunung antara lain penginapan, restoran, toilet, area parkir, dan tempat bermain anak.
A : Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di Situ Gunung antara lain berenang, memancing, camping, hiking, dan menikmati pemandangan alam.
This entry was tagged in wisata sukabumi and situ gunung sukabumi, tempat wisata sukabumi, glamping sukabumi situ gunung, hotel di situ gunung sukabumi, danau situ gunung, penginapan situ gunung sukabumi, camping ground situ gunung sukabumi, situgunung camping ground, tanakita camping ground,camping ground situ gunung sukabumi, situ gunung glamping, situgunung, wisata sukabumi situ gunung, jembatan situ gunung sukabumi, camping ground sukabumi, wisata sukabumi, wisata di sukabumi, tempat camping di sukabumi, tempat camping situhiang, camping ground sukabumi, camping ground di sukabumi, wisata alam di sukabumi, tempat wisata di sukabumi.