Curug Naga tidak hanya merujuk pada air terjun dengan nama Curug Naga ataupun merujuk pada sebuah komplek terjunan air yang berada dalam aliran sungai Ciesek, dimana didalamnya terdapat curug Barong, Curug Orok, Curug Curug Priuk dan curug Naga itu sendiri. Namun, Curug Naga juga merujuk pada kawasan wanawisata, dimana terdapat tempat berkemah untuk camping keluarga dengan wisata wisata minat khusus sebagai aktifitas nya.
RESERVASI
+62-811-1200-996Camping Ground Curug Naga
Wanawisata curug Naga berada di lerengan barat gunung paseban, Desa Megamendung Puncak Bogor. Kawasan hijau dengan dominasi pinus merkusii dan vegetasi pohon hutan pegunungan bawah ini menjadi penciri camping ground Curug Naga dengan 4 terjunan air yang berada disebelah selatannya. Suasana yang nyaman dan menenangkan menjadi karakter kuat camping ground Curug Naga.
Lapangan parkir yang dapat menampung sekitar 20 kendaraan roda 4, aula dengan kontruksi bambu, warung kopi, toilet, dan 8 campsite merupakan fasilitas pendukung Wanawisata Curug Naga untuk camping keluarga dan wisata petualangan.
Pada sisi timur laut, dilembahan camping ground Curug Naga terdapat komplek air terjun disepanjang aliran hulu sungai Ciliwung (sungai Ciesek), untuk aktifitas pekemping yang sedang berkemah di Camp Curug Naga ataupun di Highland Camp Curug Panang.
Baca juga :
Curug Naga sebagai tempat wisata alam dan camping di Puncak Bogor
Wanawisata Curug Naga
Wanawisata terdiri dari dua suku kata yaitu Wana yang artinya Hutan dan Wisata (lihat pengertian wisata), Wanawisata Curug Naga adalah salah satu produk pariwisata yang di usung oleh Perum Perhutani dalam mengelola kawasan-kawasan yang memiliki potensi pariwisata dalam sebuah wilayah pengeloalaan hutan, baik yang dikelola langsung oleh Perum Perhutani maupun yang dikelola oleh pihak lain dengan skema kerjasama.
Secara etimologi, Wanasiwata adalah tempat wisata alam yang berada dalam kawasan Hutan Produksi, Hutan Wisata, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata dengan tujuan wisata alam dan secara khusus dibina, dan dipelihara untuk kepentingan pariwisata, atau kawasan hutan yang diperuntukkan secara khusus, dibina, dan dipelihara untuk kepentingan pariwisata.
Air terjun di komplek Curug Naga
Terdapat empat terjunan air dengan beragam ketinggian dengan air berwarna hijau tosca dalam komplek air terjun Curug Naga, selain 2 saudaranya yang berada di Hilir aliran sungai Ciesek yaitu Curug Panjang dan Curug Bulao yang dibuka untuk wisata massal berbasis alam (mass tourism), Sementara itu, keempat air terjun dalam komplek Curug Naga dikhususkan untuk wisata minat khusus berbasis petualangan.
Baca Juga :
Curug Panjang, Curug Naga dan Curug Bulao; air terjun di Bogor yang eksotis
Curug Barong
Inilah air terjun yang paling eksotis diantara saudara berlima nya, curug barong adalah surga air terjun yang tersembunyi yang berada di sepanjang aliran sungai Cirangrang, curug ini memiliki terjunan air setinggi lebih dari 20 meter, lingkungannya yang tertutup oleh rapatnya vegetasi dengan tebingan batuan cadas yang membentenginya, memberikan nuansa sangat personal (private), suasananya yang dingin, sunyi dan senyap adalah kesan yang dihadirkan oleh curug yang memiliki nama sebuah mahluk imaginer berbentuk samaran binatang, berkaki empat atau berkaki dua dengan kepala singa dalam mitologi bali dan jawa.
Curug barong memiliki karakter yang hampir mirip dengan curug naga baik dari lingkungan maupun karakter terjunan airnya, perbedaannya terletak pada ketinggian curug barong yang lebih rendah + 8 meter dibandingkan curug naga dan kolam terjunan airnya lebih dalam untuk melakukan cliff jumping atau free falling dari atas tebingan batuan keras dan cadas.
Curug Priuk
Bentuk kolam terjunan airnya ini mirip seperti peralatan dapur berbahan tembaga, logam atau tanah yang banyak digunakan oleh masyarakat sunda pada masa lampau untuk menanak nasi /ngaliwet, yaitu periuk. Sehingga, masyarakat yang bermukim disekitar air terjun yang bersembunyi dibalik lebatnya pepohonan, mengenalnya dengan sebutan curug periuk, identitas periuk yang merujuk pada curug ini melekat sampai saat ini. Curug periuk letaknya berada disebelah hulu curug Barong yang merupakan satu dari 8 air terjun dalam komplek curug panjang, memiliki ketinggian terjunan air sekitar 8 meter, dengan kolam terjunan yang cukup tenang dan luas untuk direnangi, berdiameter +8 meter.
Tebingan dengan batuan keras dan cadas yang menjadi benteng alam curug periuk merupakan tempat yang ideal untuk melakukan lompatan bebas (free falling) atau cliff jumping dengan kolam terjunan sebagai tempat jatuhnya. Sebelum melakukan terjun bebas, terlebih dahulu harus menapaki tebingan bebatuan hitam berlumut yang cukup licin ketika pada musim penghujan.
Curug Orok
Masyarakat disekitar Megamendung dan Cilember mengenalnya dengan sebutan curug orok, identitas yang disematkan pada air terjun ini merujuk pada bentuk dan karakter terjunan airnya yang lebih kecil jika dibandingkan dengan kelima curug lainnya yang berada disepanjang aliran sungai Cirangrang. Orok berakar dari padanan kata dalam bahasa sunda yang mengandung arti bayi, dengan kata lain “curug orok merupakan saudara terkecil atau bayi yang berada dalam jajaran air terjun di sepanjang aliran sungai Cirangrang”. Curug orok berada disalah satu cekungan aliran sungai Cirangrang yang merupakan hulu sungai ciesek yang airnya mengalir menuju sungai Ciliwung. Curug orok memiliki terjunan air setinggi +4 meter dengan kolam terjunan air yang cukup luas untuk direnangi dan dalam.
Kabarnya, di curug orok terdapat gua, dimana didalamnya ada air mengalir dengan deras, posisinya berada di tebingan bebatuan. Kendatipun curug orok tidak sepopuler curug bulao, curug panjang, curug naga, curug priuk dan curug barong, namun eksotisnya tidak kalah dengan ke-5 saudara lainnya.
Curug Naga
Curug Naga yang mempesona memiliki ketinggian terjunan air sekitar +28 meter dengan kedalamaan kolam terjun mencapai 12 meter, diapit oleh tebing-tebing tinggi yang atapnya tertutup oleh rimbunya pepohonan, sebagiannya adalah langit. Tebingan di Curug Naga adalah batuan keras dan cadas merupakan spot alami untuk melakukan lompatan bebas untuk menguji adrenalin dengan melakukan terjun bebas (free falling) dari ketinggian 7-8 meter. Untuk menuju terjunan air dalam jelajah curug naga, terlebih harus melewati curug priuk, lalu menyusuri aliran sungai Cirangrang searah air mengalir dengan berenang (body Rafting), selanjutnya menapaki jalanan setapak dan mendaki bebatuan cadas menuju lokasi yang lebih tinggi, dilanjutkan dengan menyusuri hutan, kemudian menuruni tebing (rappelling) dengan kemiringan hampir mencapai 80 derajat yang berkontur tanah bercampur batuan cadas dengan menggunalan karmantel / tambang.
Wanawisata Curug Naga untuk Wisata Minat Khusus berbasis petualangan
Jelajah air terjun curug naga merupakan wisata berbasis petualangan (adventure based) yang kegiatannya dilakukan pada 4 air terjun dengan lingkungan yang eksotis yang berada pada kawasan pariwisata alam curug panjang, di punggungan barat daya gunung Paseban, Puncak Bogor.
Aktivitas jelajah air terjun ini tergolong kedalam genre / katagori wisata minat khusus atau wisata alternatif, diperuntukan bagi anda yang memiliki kecenderungan minat, tujuan dan motivasi petualangan dan penjelajahan hutan dan air terjun dengan aman dan nyaman, juga sebagai pemenuhan atas kebutuhan akan sensasi dan minat terdalam pekemping dalam aktivitas wisata berkemah di Highland camp curug panjang dan camping ground Curug Naga, di sela-sela kegiatan berkemah.
Kegiatan jelajah curug panjang dilakukan dikomplek terjunan air yang berada disepanjang hulu sungai Cirangrang / Ciesek. Ke empat terjunan air yang mempesona dan memiliki lingkungan alam yang eksotis ini merupakan bagian yang terintegrasi dalam obyek daya tarik wisata alam dalam kawasan pariwisata alam curug panjang.
Adalah air terjun curug naga, curug barong, curug priuk, curug orok dan hutan pegunungan bawah (sub-montana) dalam kawasan Highland camp dan Wanawisata Curug Naga sebagai obyek petualangan dan penjelajahan.
Baca Juga :
Wisata Alam Curug naga
Jelajah air terjun Curug Naga
Jelajah curug naga dapat diikuti oleh rentang usia antara 17 – 50 tahun atau usia diatas 14 tahun dengan postur tubuh yang layak dan dianggap mampu melewati rintangan-rintangan dalam penjelajahan air terjun naga oleh leader. Jelajah Curug Naga memiliki durasi petualangan antara 2-4 jam tergantung pemilihan paket penjelajahan. Ada 2 ragam paket yang menjadi pilihan ketika ingin merasakan sensasi berpetualang disela-sela aktivitas berkemah, yaitu pilihan jelajah 2 curug dan jelajah 3 curug. Beragam sensasi dapat dirasakan ketika berjelajah, seperti sensasi cliff jumping, body Rafting, mendaki bebatuan hitam berlumut, rappeling dan sensasi menjelajah jalanan setapak dibawah rimbunan tajuk tegakan dan menyusuri dinginnya arus sungai.
Untuk menikmati terjunan-terjunan air dalam wisata jelajah curug naga, terlebih dahulu peserta akan bermain di curug periuk, lalu menyusuri aliran hulu sungai yang searah air mengalir dengan cara berenang, dilanjutkan dengan menyusuri hutan, kemudian menuruni tebingan (rappelling) yang memiliki kemiringan mencapai 80 derajat dengan menggunalan karmantel, selanjutnya bermain di curug barong dan curug Naga.
Sebelumnya, Peserta akan terlebih dahulu diajak untuk treking hutan dan telusur sungai pada kawasan Highland camp menuju cek point kedua yang berlokasi di kawasan curug panjang. Kendatipun sebagian wisatawan akan memilih untuk langsung menuju cek point kedua dengan tidak melewati rute journey yang berada dalam kawasan Highland Camp, namun itu adalah sebuah pilihan yang akan ditentukan pada saat kegiatan.
Ice Breaking adalah proses adaptasi antar peserta dengan pesera, dan antar peserta dengan team jelajah curug naga, bentuk kegiatannya berupa permainan pengenalan diri untuk mencairkan kekakuan melalui cara interaktif dan menyenangkan. Setelahnya, peserta akan diajak melakukan pemanasan badan (energizer) sebelum aktivitas penjelajahan agar tidak terjadinya kram sewaktu kegiatan berlangsung.
Baca Juga :
Jelajah Curug Naga, wisata di Puncak Bogor berbasis Adventure
Camping keluarga di Curug Naga
Kawasan hijau dengan dominasi pinus ini merkusii menjadi penciri camping ground Curug Naga dengan 4 terjunan air yang berada disebelah selatannya. Suasana yang nyaman dan menenangkan menjadi karakter kuat camping ground Curug Naga.
Lapangan parkir yang dapat memuat sekitar 20 kendaraan roda 4, aula dengan kontruksi bambu, warung kopi, toilet, dan 8 campsite merupakan fasilitas pendukung Wanawisata Curug Naga untuk camping keluarga dan wisata petualangan.
Aktifitas berenang di air terjun curug Panjang, jelajah air terjun di komplek wanawisata Curug Naga, trekking hutan dan susur sungai, menikmati mentari pagi dengan segelas teh dan sebuah buku, atau pada malam harinya anda dan keluarga dapat mengangatkan diri disekitar api unggun selagi barbeque, itu semua merupakan sebagian kegiatan yang dapat dilakukan ketika berkemah di Curug Naga Camp.
Baca Juga :
Curug Naga Camping Ground ; Tempat berkemah di komplek air terjun curug Naga
Simpulan Wanawisata Curug Naga untuk wisata minat khusus berbasis adventure
Sejak jaman Belanda, Puncak sudah dikenal sebagai tempat wisata alam. Kepopuleran Puncak sebagai kawasan pariwisata telah menjadi magnet bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara, apalagi secara geografis kawasan Puncak tidak terlalu jauh dari Jakarta dan wilayah penyangga ibukota lainnya, yaitu Bogor, Tangerang, Bekasi dan Depok.
Salah satu lokasi tujuan wisata di Puncak adalah Wanawisata Curug Naga yang berada di Megamendung, Kawasan Curug Naga ini merupakan lokasi wisata alam dengan air terjun yang eksotis menjadi tujuan kunjungan. Beberapa aktifitas yang dapat dilakukan di Wanawisata Curug Naga yaitu berkemah, jelajah air terjun, trekking / hiking hutan, susur sungai dan beberapa kegiatan wisata minat khusus berbasis petualangan
Baca Juga :
Curug Naga Camping Ground dan Highland Camp Puncak untuk gendre kemah keluarga